PACITAN- Senyum sumringah ditunjukkan Marini(53), usai prosesi peletakan batu pertama renovasi rumahnya di Barehan, Sidoharjo.
Peletakan batu ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Heru Wiwoho, Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pacitan, Rudi Handoko, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Pacitan, Andi Panca Sakti juga jajaran TNI dari Kodim 0801/Pacitan.
Ada sebanyak 117 rumah di Kabupaten Pacitan, yang saat ini mulai direnovasi tahun 2022. Sumber pembiayaannya berasal dari program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang dipimpin oleh Kodim 0801/Pacitan. Sedangkan bedah rumah ini telah diluncurkan mulai Selasa (24/5/2022) siang.
Siang ini, Komandan Kodim (Dandim) 0801/Pacitan, Letkol Kav Ibnu Khazim mengatakan bahwa, kegiatan ini berdasarkan dari evaluasi tahun-tahun sebelumnya yaitu terdapat 20 ribu masyarakat belum memiliki hunian yang layak huni.
“Tahun 2021 lalu, Pacitan mendapat 200 unit dan di tahun ini mendapat 177 unit, tetapi kami akan terus berupaya menyuarakan bahwa 20 ribu warga kita (Pacitan) masih membutuhkan renovasi rumah yang layak untuk ditinggali,” katanya.
Dandim Letkol Kav Ibnu Khazim menambahkan, jika kegiatan ini sedang dilakukan serentak di 11 kabupaten se-Jawa Timur. Namun 4 yang lainnya mendapat program jambanisasi.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan serentak yang dilaksanakan di 11 kabupaten se-Jawa Timur. Sedangkan 4 daerah lainnya memdapat program jambanisasi,” imbuh Ibnu Khazim.
Sementara, target program RTLH menyasar ke semua wilayah kecamatan yang mana benar-benar terdapat warga kurang mampu dan yang rumahnya memang butuh direnovasi.
“Setiap kecamatan ada 10 sampai dengan 12 unit. Sasarannya rumah warga yang memang butuh renovasi. Seperti rumah ibu Marini,” jelas Ibnu Khazim.