
Korban Banjir Kerja Keras Bersihkan Lumpur
Banjir di Pacitan beberapa waktu lalu menyisakan banyak material terutama lumpur di lingkungan permukiman. Warga pun harus kerja keras untuk membersihkannya.
Halo Berita
Halopacitan, Pacitan –Setelah banjir reda dan warga kembali dari pengungsian, aktivitas pertama yang dilakukan adalah membersihkan rumah dan lingkungan sekitar.
Menurut Khoirul Anam (43) warga Dusun Jarum mengatakan, ketinggian banjir yang menerjang di wilayahnya mencapai 1,5 meter. Hal itu disebabkan oleh jebolnya tanggul pembatas sungai jelok, yang berjarak sekitar 50 meter dibelakang rumahnya. “Tangulnya jebol jadi banjirnya lumayan tinggi. Tapi Alhamdulillahnya gak ada korban jiwa,” katanya saat ditemui Halopacitan Senin (10/12/2018).
Meski tak ada korban jiwa ataupun rumah rusak, hampir seluruh dusun tenggelam. “Di sini sekitar 80 rumah yang terndam. Untungnya tidak ada yang rusak hanya perabot saja seperti kursi, kasur dan lainya. Selain itu jalan juga rusak,” Tambahnya.
Arus air juga mengakibatkan lumpur setebal kurang lebih 5cm masuk rumah dan warga harus kerja keras untuk membersihkannya. “Lumpurnya tebal jadi sulit dibersihkan kalau yang di dalam rumah kira-kira 5 entimeter. Kalau yang di halaman sekitar 20 centi an,” kata Suyuti (53) warga Dusun Nitikan.
