Kota Surabaya menjadi salah satu kota yang dipilih untuk pelaksanaan kegiatan "SCENE (Masterclass Pengembangan Skenario Film TV dan OTT)" Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).
Kegiatan SCENE kedua kalinya ini kembali digelar di empat kota yaitu Surabaya, Padang, Labuan Bajo dan Makasar sebagai upaya memunculkan talenta baru tanah air dalam menulis skenario konten televisi dan film dan setiap kota akan diikuti 20 peserta, seperti dilansir dari keterangan pers kemenparekraf Jumat (26/3/2021).
Di Surabaya sendiri telah dimulai pada 24 Maret dan akan berlangsung hingga 27 Maret mendatang. SCENE Surabaya menghadirkan narasumber dari Persatuan Karyawan Film Televisi Indonesia (KFT), seperti Ketua KFT Gunawan Paggaru, Eric Gunawan, Lintang Pramudya Wardhani, Lina Nurmalina, dan Dedey Natalia.
Materi yang diberikan meliputi pengantar media TV dan Media Baru, pengantar berpikir visual, pengenalan media luaran, pengenalan struktur, logline, character background, praktek kelompok - sinopsis, praktek kelompok - treatment, praktek kelompok – finalize bible, presentasi
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Neil El Himam, dalam keterangannya, Kamis (25/3/2021), menjelaskan kegiatan SCENE bertujuan untuk menemukan dan mengakselerasi penulis menjadi pembuat skenario yang dapat memberikan warna baru dalam industri Film Televisi dan OTT.
“Sehingga pelaku ekonomi kreatif yang dapat membuat konten televisi, perfilman, dan OTT berkualitas ini juga bisa membantu menguatkan karakter lokal dan mendukung upaya pengembangan destinasi pariwisata Indonesia,” ujar Neil.
Sementara itu, Direktur Industri Kreatif Film, Televisi dan Animasi, Kemenparekraf/Baparekraf, Syaifullah, menjelaskan, kegiatan ini memasuki tahun kedua penyelenggaraan dimana pada tahun 2020 digelar di beberapa kota, yakni Kota Denpasar, Jogja dan Medan dengan menghasilkan 57 cerita pilihan.
“Dari beberapa cerita pilihan tersebut di antaranya telah dipinang oleh berbagai production house dan akan diproduksi pada tahun 2021. Seperti “Mauli Bulung”, ditulis oleh Immanuel Prasetya Gintings, peserta SCENE Medan asal Medan. Launching produksi film Mauli Bulung telah dilaksanakan di Kab. Dairi, Sumatera Utara, pada event Gernas BBI, dan diresmikan langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno,” ujarnya.
Syaifullah berharap, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai budaya pada karya, sehingga tidak melulu bicara soal cinta atau roman picisan.
"Diharapkan melalui kegiatan SCENE bisa terjadi pertukaran sumber daya informasi yang nantinya akan mendorong dan mengembangkan industri kreatif nasional,” ujarnya.
“Nantinya 10 peserta terpilih dari 4 kota pelaksanaan akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti inkubasi dan networking night bersama para produser, rumah produksi dan pelaku industri film nasional,” kata Syaifullah.