Jualan di depan rumah jadi pilhan pedagang ikan goreng di objek wisata Telengria Pacitan yang masih belum beriperasi karena pandemi
Halo Berita

Kuliner Ikan Goreng Telengria Pacitan, Tetap Eksis di Tengah Pandemi

  • Ikan goreng marlin, tengiri, teri, udang, cumi, rebon, hingga lobster sekarang bisa dinikmati masyarakat Pacitan dengan mudah. Pasalnya sejak ditutupnya objek w
Halo Berita
SP

SP

Author

Ikan goreng marlin, tengiri, teri, udang, cumi, rebon, hingga lobster sekarang bisa dinikmati masyarakat Pacitan dengan mudah. Pasalnya sejak ditutupnya objek wisata Pantai Telengria Pacitan karena pandemi COVID-19, para pedagang yang berdomisili di sekitar Pantai Telengria, menggelar dagangannya di depan  rumah masing-masing.

Salah satu pedagang ikan goreng yang menggelar daganganannya di depan rumahnya adalah Yani. Tampak ikan goreng yang masih hangat berjajar di nampan-nampan. Ia dengan ramah menyapa setiap pembeli yang datang. Ia menawarkan pada siapa pun yang datang untuk mencicipi ikan gorengnya, dengan cocolan sambal kecap. Ikan goreng, udang, teri, cumi yang digoreng dengan baluran tepung rasanya sangat gurih dan renyah. Sambal pilihan yang disajikan Yani adalah sambal kecap, dengan kecap produk asli Pacitan. Irisan cabai, bawang merah, disiram kecap dan ditaburi bawang goreng menambah sensasi luar biasa.

“Alhamdulillah, meskipun di tengah pandemi peminat ikan goreng masih luar biasa. Sekarang kami berjualan di depan rumah karena Telengria masih ditutup. Saya sangat bersyukur karena pembeli sangat ramai. Kami buka mulai pukul 09.00 pagi. Pagi hari kami ada sayur kepala ikan, dan juga ada nasi bungkus, nasi tiwul dan putih”, kata Yani. 

Tyas salah satu pembeli ikan goreng menuturkan, “Saya sudah langganan di sini. Alhamdulillah sekarang untuk beli ikan goreng tidak harus masuk ke lokasi Pantai Telengria. Ini lauk favorit keluarga kami, biasanya dimakan bersama sambal bawang, nasi panas, dan lalapan kemangi atau daun selada”.

“Murah banget kalau beli di sini. Biasanya saya beli ikan goreng 20 ribu dan udang/cumi 10ribu sudah bisa untuk lauk makan sekeluarga. Di sini ikannya dijamin masih hangat jadi benar-benar masih fres”, ungkap perempuan dari Tanjungsari tersebut.