Lampu Lalu Lintas Pertigaan Tanjungsari Membingungkan Pengguna Jalan
Sudah beberapa hari terakhir pengguna jalan di pertigaan jalan KA Posong atau pertigaan Desa Tanjungsari harus ekstra hati-hati karena lampu lalu lintas atau traffic light di tempat tersebut terganggu.
Halo Berita
Halopacitan, Pacitan—Menurut pantauan Halopacitan, lampu lalu lintas tersebut hanya berwarna merah dan kuning sementara hijau tidak menyala. Namun kondisi ini hanya terjadi di arah dari selatan sedangkan sisi lainnya normal. Hal ini membuat pengguna jalan terlihat bingung.
"Tiga hari lalu pernah sampai berhenti lama sampai dua kali lampu merah nyala, itu pas pagi habis dari pasar. Saya berhenti pas merah, tahu-tahu mati, kemudian kok sebelah barat sudah jalan lagi saya lihat lampu sudah nyala merah lagi, akhirnya nunggu lagi," kata Zulaikha (37), salah satu pengendara saat ditemui Halopacitan di sela-sela menunggu lampu merah, Rabu (20/02/2019).
Menurutnya, kondisi tersebut sudah berlangsung sepekan terakhir. Namun, pihaknya hanya berharap segera bisa diperbaiki. "Seminggu kemungkinan ada, soalnya dua hari sekali lewat sini ke Pasar Arjowinangun," tambahnya.
Purnomo (44) pengendara lainnya juga mengaku bingung ketika melintas di pertigaan Desa Tanjungsari tersebut. Ia juga berharap untuk segera ditangani, agar lalu lintas lancar dan aman.
"Awalnya nylonong saja saya kira listrik padam dan traffic light tidak nyala, sampai tengah-tengah jalan saya berhenti, toleh kanan kiri kok pada berhenti, akhirnya saya lanjutkan lagi perjalanan. Lewat kedua pas merah, ya saya baru tahu kalau traffic light mati," katanya.
Drs. Priyadi, M. Hum, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan mengakui jika ada lampu traffic light yang satu atau di sisi selatan Jalan KA Posong Desa Tanjungsari mengalami korsleting.
Sejak Selasa (19/02/2019) pihaknya sudah turun ke lapangan, dan memang terdapat ada beberapa penyebab lampu traffic light mati. Disebutnya, pertama setiap ada penurunan daya listrik dan ketika hidup bisa memicu trobel, karena itu mempengaruhi komponen-komponen yang ada di dalamnya.
"Selain itu penyebab lainnya seperti tadi pagi yang di pertigaan Semanten itu juga masalah, karena ada pemasangan banner caleg yang mengenai kabel jaringan, hal-hal itu sangat mempengaruhi traffic light," terangnya.
Pihaknya berjanji akan segera memperbaikinya dan petugas Dishub selalu standby untuk memantau. "Nanti kita siap akan meluncur ke lokasi. Kalau traffic light yang lainnya aman, cuma di Tanjungsari dan Semanten," tambahnya singkat.