PACITAN- Bulan suci Ramadan membawa berkah tersendiri buat Liyya Lailatul Arofah, penjual bingkisan lebaran atau hampers, yang memproduksi langsung di rumahnya di Dusun Buwun, Desa Mlati Kecamatan Arjosari.
Liyya mengerjakan sendiri tiap pesanan hampers dari pembeli. Perharinya Liyya bisa membuat 5-8 hampers. Isi hampers yang Liyya jual bervariasi, ada isi yang hanya khusus kue kering saja, ada pula yang isiannya campur seperti isi sirup, wafer, permen, biskuit.
Harga jual yang dipatok pun masih terjangkau, yaitu mulai dari Rp100,000. Ini merupakan tahun ke-3 dari Ramadan saat pandemi, Liyya berjualan hampers untuk lebaran.
"Karena menjelang Idulfitri saya percaya minat masyarakat terhadap hampers ini akan meningkat. Soalnya hampers lebih praktis, lebih bagus, harganya ekonomis dan efektif memudahkan untuk memberi hadiah. Tidak repot beli ini itu untuk memberi hadiah," kata Liyya saat ditemui di rumahnya Rabu (20/04/2022).
Pemasaran yang digunakan selama ini mengandalkan media sosial seperti Instagram, F acebook dan Whatsapp. Liyya juga menerima pre-order hampers dan bisa dikirim keluar kota.
Efek dari pemasaran, Liyya kebanjiran order. Kebanyakan pesanannya berasal dari Arjosari sekitar tempat tinggalnya, Pringkuku, Pacitan kota, dan juga dari Ponorogo.
Liyya menekuni bisnis hampers ini atas motivasi agar dari hasil jualannya bisa Liyya gunakan untuk bersedekah rutin. Bagi Liyya, efek dari datangnya Covid-19 membuatnya makin kreatif untuk melakukan hal-hal produktif.