Halo Wisata

Lokasi Utama Pantai Srau Dikasih Pagar Pembatas dan Dikenakan Biaya Masuk, Pedagang Menjerit

  • Lokasi utama Pantai Srau Pacitan kini diberi pembatas dan dikenakan biaya masuk bagi wisawatan yang berkunjung.
Halo Wisata
Dias Lusiamala

Dias Lusiamala

Author

PACITAN – Lokasi utama Pantai Srau Pacitan kini diberi pembatas dan dikenakan biaya masuk bagi wisawatan yang berkunjung. Langkah ini justru menjadikan tingkat kunjungan sepi dan pedagang mengeluh karena sepinya penjualan.

Sudah sekitar dua minggu aturan itu berlaku. Sejumlah pedagang warung di kawasan Pantai Srau Pacitan, merasakan sepinya wisatawan. Dagangannya sepi karena terhalang pagar cor pembatas membuat pengunjung pilih mencari tempat lain.

"Biasanya Sabtu-Minggu selalu ramai, sejak dikasih pagar pembatas warung kami jadi sepi, wisatawan tidak jadi mampir, tongkrongan wisatawan di depan situ, atau masuk," kata pedagang es degan, Yuli Nur Hayati (39), Senin (15/8/2022). 

Wisatawan yang hendak masuk ke lokasi utama Pantai Srau dikenakan biaya dari pengelola, meskipun sebelumnya sudah membayar tiket di pintu masuk. 

"Begitu dikasih pondasi, cor sekeliling dan tali pembatas, kalau mau ke area itu mesti bayar Rp2.000,” kata Yuli.

Bertahun-tahun para pedagang merasa nyaman saat berjualan di kawasan tersebut, namun tidak untuk saat ini, omzetnya pun merosot drastis, bahkan perlengkapan camping yang disewakan juga tak ada yang melirik. 

"Masa hari Minggu dapatnya Rp10.000, padahal sebelum ini selalu ramai pembeli, wisatawan pada mampir makan dan minum, sekarang sudah tak ada yang sewa tenda," kata Yuli.

Yuli pun berharap kepada Pemkab Pacitan untuk memberikan solusi agar keadaan bisa seperti sedia kala dan ada titik terang.  "Tolonglah nasib kami, soalnya tak ada pembicaraan sebelumnya," kata Yuli.

Sementara itu, wisatawan asal Ngawi, Tina Rahayu (27) mengaku kecewa lantaran lokasi utama Pantai Srau diberi pagar pembatas sehingga membuat pandangan kurang maksimal. 

“Agak aneh aja sih, tadi disuruh bayar lagi, padah sudah bayar tiket masuk di loket,” ucap Tina. 

Hingga saat ini, Kepala Disparbudpora Pacitan belum bisa dikonfirmasi terkait keluhan para pedagang di kawasan Pantai Srau.