Memasuki usia ke-75 tahun, SMPN 1 Pacitan terus menujukkan kualitas dan eksistensinya. Tepat tanggal 5 September 2021 kemarin sejumlah kegiatan dilakukan, salah satunya laounching jigle SPENSAPA Paramesti.
Lagu SPENSAPA Paramesti ditulis oleh Alsa Daruna, salah satu guru SMPN 1 Pacitan, syair merupakan kolaborasi tim jingle, arangmen oleh Giyantoro, juga salah satu guru SMPN 1 Pacitan.
Ditemui secara terpisah, Alsa Daruna menyampaikan bahwa setiap kata dalam jingle ini syarat dengan makna. “Ide itu berjalan mengalir, tidak berusaha dicari dan tidak ada niatan untuk dicari. Lahirnya SPENSAPA Paramesti ini merupakan kolaborasi dari tim jingle SMPN 1 Pacitan. Lagu SPENSAPA Paramesti dibangun dengan beberapa diksi atau pilihan kata yang berasal dari bahasa Sanskerta. Paramesti sendiri bermakna ‘tegap berdiri di depan. Selain itu, juga ada kata cadudasa yang bermakna ‘unggul cemerlang’ dan kata meraki, yang bermakna ‘melayani dengan hati’.
Kepala Sekolah SMPN 1 Pacitan, Ani Suprapno, M.M., menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan keluarga besar SMPN 1 Pacitan atas kerja keras untuk mesukseskan kegiatan dalam rangkaian ulang tahun SMPN 1 Pacitan ke-75 tahun 2021.
“Kita mencoba sisi-sisi tertentu yang tidak membuat berkerumun tetapi tetap bisa berjalan. Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang luar biasa sehingga rangkaian kegiatan ulang tahun SMPN 1 Pacitan, SPENSAPA Peduli, SPENSAPA Anjangsana, SPENSAPA Ceria, SPENSAPA Bersyukur, Jingle SPENSAPA, semua dapat berjalan dengan baik”,
“Jingle itu iklan dari sebuah produk, yang harapannya untuk memotivasi anak-anak agar lebih bermutu, lebih berprestasi. Kata-kata yang teruang dalam jingle tersebut merupakan doa-doa terbaik untuk keluarga besar SMPN 1 Pacitan juga untuk seluruh masyarakat, sehingga ke depan kami mengharapkan makna yang terkandung di dalamnya menjadi penyemangat anak didik kami untuk menjadi insan yang lebih berkualitas”, kata Ani Suprapno.
“Tahun ini kami mengangkat tema SPENSAPA Tangguh untuk Indonesia. Tema ini pun juga mengandung pengharapan pada Tuhan agar kami keluarga besar SMPN 1 Pacitan tangguh menghadapai perubahan zaman terlebih di tengah pandemi COVID-19. Segala bentuk ikhtiar untuk mengantarkan generasi hebat akan terus kami lakukan dan kekuarangan akan terus kami perbaiki untuk lebih baik lagi sehingga membawa kebaikan”, tegas Ani.
Harapan dan keceriaan juga tercermin pada para siswa SMPN 1 Pacitan. Para siswa mengikuti kegiatan tersebut melalui chanel Youtube SMPN 1 Pacitan, dengan menggunakan atribur berupa topi yang dibuat dari barang bekas atau daun-daun.
Ketua OSIS SMPN 1 Pacitan, Audy Aulia Insani Sudrajat, menyampaikan pada halopacitan bahwa kegiatan ulang tahun SMPN 1 Pacitan tahun ini penuh makna. “Meski di tengah pandemi COVID-19, SMPN 1 Pacitan seperti tahun-tahun sebelumnya tetap melaksanakan kegiatan yang luar biasa. Meski dengan keterbatasan ruang tatap muka, namun antusias teman-teman sangat luar biasa. Kami juga berterima kasih pada pihak sekolah, Bapak Kepala Sekolah, Bapak Ibu Pembina OSIS, dan Bapak Ibu Guru semua, karena kami, OSIS juga dilibatkan. Kami memaknai semua ini sebagai sebuah proses belajar yang tentunya sangat bermanfaat bai kehidupan kami kelak. Ilmu ini mahal karena tidak kami dapatkan di ruang kelas. Di sini kami banyak belajar berkolaborasi dan memanajeman untuk mewujudkan acara yang laur biasa”, kata siswa kelas IX G SMPN 1 Pacitan yang juga pengurus Forum Anak Kabupaten Pacitan tersebut mengakhiri.