
Memulai Langkah untuk Mengembalikan Sungai Sebagai Sahabat
Sungai seperti semakin enggan menjadi sahabat. Ketika kemarau kering, saat penghujan seperti menumpahkan amarah dalam bentuk banjir. Jangan salahkan sungai, karena semua juga ulah manusia.
Halo Berita
Halopacitan, Pacitan—Sekitar 700 orang berkumpul di Gunung Semedi, Dusun Kladen, Desa Sooka, Kecamatan Punung, Pacitan Jumat (25/01/2019). Mereka ingin memulai langkah untuk memulihkan lagi daerah aliran sungai (DAS) dengan menanam ratusan pohon.
Kegiatan ini dilaksanakan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pacitan. Wardoyo, Kepala UPT Pengelolaan Hutan Wilayah (PHW) I Dinas Kehutanan Jawa Timur Wilayah Pacitan mengatakan, penghijauan dapat mencegah terjadinya banjir serta dapat mengembalikan peran dan fungsi daerah resapan air.
"Peran dan fungsi dari penghijauan adalah sebagai paru-paru lingkungan dan sangat diperlukan bagi mahluk hidup untuk bernafas serta pengatur lingkungan. Sehingga, dengan memanfaatkan juga melestarikan hutan dan lahan, aliran sungai tetap terjaga, untuk itu perlu adanya kesadaran untuk memulihkan DAS," ujarnya.
Dia mengakui, saat ini masyarakat Pacitan antusias untuk menanam pohon sengon, tetapi ia berharap di sela-sela menanam pohon sengon juga diselingi dengan tanaman buah dan juga pohon-pohon konservasi, agar tidak terjadi erosi.
"Selain itu, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat dan setidaknya bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya longsor," imbuhnya.
Sementara, Bupati Pacitan Indartato yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, dengan penanaman pohon juga bisa menambah kesejahteraan masyarakat jika sudah bisa di ambil hasilnya.
Menurutnya, kegiatan penanaman ini tidak dapat dilaksanakan tanpa adanya peran aktif dari seluruh elemen masyarakat. Gerakan penanaman ini tidak lain bertujuan untuk menyelamatkan Daerah Aliran Sungai, sehingga sumber mata air tetap lestari.
"Dengan penanaman ini, masyarakat Pacitan ke depan dapat sejahtera, adem ayem dingin tanpa AC," kata Bupati di sela-sela kegiatan penanaman pohon.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari gerakan penanaman dan pemulihan DAS nasional. Sebuah langkah untuk mengajak lagi sungai hidup berdampingan. Saling memberi dan saling menjaga.
