Aktivitas belajar di SDN  Sidoharjo Pacitan pascabanjir
Halo Pendidikan

Mendikbud Janji Bangun Sekolah Rusak Akibat Banjir

  • Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berjanji akan memberikan bantuan penuh pembangunan unit baru sekolah berikut pengganti fasilitas dan aset yang rusak akibat banjir maupun longsor di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Halo Pendidikan
TS

TS

Author

Halopacitan, Pringkuku -- Mendikbud Muhadjir Effendy meninjau SMPN 2 Pringkuku di Desa Glinggangan, Kecamatan  Pringkuku dan SMPN 1 Arjosari Jumat (08/12/2017). Saat kunjungan tersebut dia berjanji untuk memberikan bantuan penuh. "Jadi untuk bangunannya nanti tanggung jawab Kemendikbud sementara untuk lahan menjadi wewenang pemerintah daerah," kata

Namun, Muhadjir tak serta merta merekomendasikan relokasi dan pembangunan gedung sekolah baru untuk SMPN 2 Pringkuku.

Muhadjir menyarankan pemerintah daerah untuk melakukan kajian geologis pada lokasi pembangunan. Dia meminta Pemkab Pacitan bisa mengundang ahli geologi dari Yogyakarta ataupun dari Malang.

"Supaya ada kajian ilmiah untuk mengetahui apakah struktur tanah di lahan sekolah ini masih bisa digunakan atau tidak. Misal ada aliran bawah tanah apakah bisa dibuatkan saluran sehingga bangunan di atasnya tidak harus dibongkar," ujarnya dilansir Antara.

Jika memang tidak memungkinkan, Muhadjir memastikan Kemendikbud siap mengucurkan anggaran besar guna pembangunan unit sekolah baru di lahan yang disediakan pemerintah daerah.

Terkait dengan sekolah-sekolah lain yang juga mengalami kerusakan secara bervariasi, Muhadjir tidak otomatis menjanjikan penggantian unit sekolah baru.

Ia menegaskan kesiapan dan komitmen di tingkat Kemendikbud dalam membantu pemulihan sarana dan prasarana pendidikan di Pacitan pascabencana, namun tidak disebut alokasi anggaran yang disediakan. "Pokoknya disiapkan [dana] secukupnya," ucapnya tanpa merinci besaran dana yang disediakan.

Pascabanjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Pacitan, tercatat 89 sekolah dilaporkan rusak. Dari jumlah itu, 68 di antaranya dinyatakan rusak berat dan sisanya 11 rusak sedang.