Menu khas Pacitan di Rumah Makan Kelir Alam
Halo Kuliner

Menikmati Sensasi Masakan Simbok di Tengah Keindahan Alam

  • Jika Anda datang ke Pacitan dan ingin menjajal kuliner khas daerah ini, rumah makan ini layak untuk didatangi. Anda bisa menikmati nikmatnya makanan desa di tengah pemandangan alam yang indah.

     

     

Halo Kuliner
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Pacitan— Datanglah ke Rumah Makan Kelir Alam yang terletak di Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari. Lokasinya berada satu kompleks dengan tempat wisata pemandian air hangat Banyu Anget.

Menu khas Pacitan bisa ditemui di tempat ini seperti nasi tiwul, iwak kali, Ikan nila, ayam kampung, soto hingga menu lain. Berada di tengah lokasi yang asri, penungjung bisa makan sambil menikmati pemandangan aliran sungai yang airnya jernih, sawah yang yang menghampar luas dan pegunungan yang hijau.

"Jadi enggak sabar pokoknya kalau perut lagi laper,” kata Rian Hastuti (38) pemilik rumah makan Kelir Alam.

Kebanyakan pengunjung mengaku rasa khas masakan desa menjadi hal yang paling mereka cari.  Mereka biasanya orang-orang yang tinggal lama di kota yang masa lalunya menikmati masakan seperti ini.

"Kangen Tiwul Pacitan, karena di Batam tidak ada tiwul, hampir dua tahun tidak makan tiwul Pacitan. ini sayur ndesonya kuah santannya,pas banget bumbunya, jadi pingin nambah lagi,” kata Sulastri (42) wraga Desa Gondang yang merantau ke Batam. Memanfaatkan libur panjang akhir pekan, dia dan keluarganya sengaja pulang kampung.

Sementara Handoko (47),  pengunjung dari Tambakrejo Pacitan mengaku baru sekali ini menjajal kuliner Kelir Alam. “Mumpung liburan ke Banyu Anget sama keluarga, habis berenang kok lapar, ini tadi pesan tiwul sama sayur ndeso dan juga iwak kali, bumbu kuah santannya terasa di lidah, kaya bikinan simbok, sambalnya juga bikin berkeringat,” katanya sambil tertawa terkekeh.

 

Dia pun tidak harus mengeluarkan uang banyak untuk mendapatkan menu nikmat tersebut. "Kalau harga ,ini tadi bertiga cuma Rp45.000,  berarti satu porsi Rp15.000. Sudah kenyang, masakannya juga enak, pedasnya itu khas Pacitan, enggak kalah sama masakan nusantara lainnya. Selain tempatnya nyaman luas, pemandangannya juga bagus, pas pokoknya,” imbuhnya.  (Sigit Dedy Wijaya)