Menyedihkan, Sampah Bertebaran di Sungai Grindulu
Jika melintas di jalan utama Pacitan-Ponorogo berhentilah sejenak di Jembatan Gantung Desa Tambakrejo Kecamatan Pacitan. Lihat di sungai Grindulu yang melintas di bawahnya, maka akan terlihat tebaran sampah plastik yang menyedihkan.
Halo Berita
Halopacitan, Pacitan—Sampah yang dikemas dengan kantung plastik tersebut terlihat berserakan di sungai. Aliran air yang tenang di musim kemarau menjadikan sampah-sampah tersebut nyaris tidak bergerak.
Berdasar keterangan beberapa warga setempat, kondisi tersebut baru terjadi di tahun 2018 ini dan termasuk hal baru pada musim kemarau tiba. Sampah- sampah tersebut didominasi oleh sampah rumah tangga, mulai dari plastik bungkus makanan hingga sisa-sisa makanan.
"Baru tahun ini saja terjadi, kami juga tidak mengetahui siapa yang membuang sampah di sungai, yang jelas orang naik motor terus bawa kresek kemudian sambil melintas jembatan dilempar ke sungai," kata Sugeng, Ketua RT 01 RW 01 Dusun Klisat Desa Tambakrejo Kamis, (13/09/2018)
Sugeng menambahkan, pemerintah desa setempat juga sudah mengimbau warganya untuk tidak membuang sampah di sungai melalui pertemuan rutin yang digelar mulai tingkat RT maupun tingkat dusun yang ada di Tambakrejo.
"Pemdes juga sudah mengimbau warga, bahkan juga sudah ada bank sampah, tetapi masih ada yang membuang sampah di sungai seperti ini. Kita juga tidak mengetahui apakah warga Desa Tambakrejo atau bukan," imbuh Sugeng.
Sungai yang letaknya berdampingan dengan jalan raya tentu sangat tidak enak dipandang jika banyak sampah plastik yang berserakan di sungai. Bahkan, kejadian orang yang membuang sampah di sungai tersebut juga pernah diketahui warga yang sedang memancing.
"Saya pernah lihat, waktu saya mancing habis magrib, bukan hanya dari jembatan saja orang lempar sampah, tetapi dari pinggir jalan raya juga ada. Tidak tahu orang mana. pakai motor berhenti di pinggir jalan kemudian lempar kantung plastik," ujar Purwanto, salah satu warga yang melintas di jembatan gantung Tambakrejo.
Amat Taufan, Camat Pacitan, saat ditemui Halopacitan, mengatakan, pihaknya sudah meninjau permasalahan sampah yang ada di wilayahnya, bukan hanya di Desa Tambakrejo saja, tetapi di beberapa desa lainnya.
"Di kecamatan kota ini hanya penadah sampah dari masing-masing wilayah, apalagi nanti kalau sudah banjir, pasti menumpuk di muara seperti di Desa Sirnoboyo dan Desa Kembang," ujarnya.
Menurutnya, permasalahan sampah sangat kompleks dan menjadi tanggung jawab bersama. "Kalau soal sampah, semua pihak harus memang terlibat, dan harus dimulai dari hulu dulu baru ke hilir," ucapnya. (Sigit Dedy Wijaya).