<p>Ilustrasi perlindungan  kebocoran data dari peretasan. / Pixabay</p>
Halo Berita

Panduan Praktis Menghapus Jejak Digital Secara Aman

  • Jejak digital sulit untuk dihilangkan dan berpotensi disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, membersihkan rekam jejak digital tetap memungkinkan dilakukan.
Halo Berita
Redaksi Daerah

Redaksi Daerah

Author

JAKARTA – Jejak digital mencakup seluruh data yang terekam saat seseorang beraktivitas di dunia maya. Data ini bisa berupa unggahan di media sosial, komentar di forum, atau riwayat belanja di platform e-commerce.

Seringkali pengguna internet tanpa sadar meninggalkan jejak digital. Contohnya, setelah memberikan izin kepada sebuah situs untuk mengakses cookies, situs tersebut dapat menyimpan rekaman aktivitas online pengunjungnya. Dengan data cookies tersebut, situs akan menampilkan iklan yang sesuai dengan preferensi Anda.

Dilansirdari bkpp.bengkaliskab.go.id, jejak digital sulit untuk dihilangkan dan berpotensi disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, membersihkan rekam jejak digital tetap memungkinkan dilakukan.

Cara Menghapus Jejak Digital

Sebelum terlambat, berikut cara hapus jejak digital:

1. Gunakan Incognito

Menggunakan Incognito memberikan beberapa manfaat bagi pengguna, karena aplikasi ini tidak merekam aktivitas orang-orang di internet. Incognito juga tidak menyimpan kata kunci yang pernah dicari. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun mode Incognito memiliki kelebihan tersebut, pengguna tetap tidak sepenuhnya bebas dari pengawasan.

Misalnya, saat mengakses Facebook, media sosial tersebut tetap dapat merekam aktivitas yang dilakukan. Untuk menyembunyikan aktivitas dari ISP, disarankan untuk menggunakan VPN saat berselancar di internet.

2. Membatasi Pelacakan

Beberapa data mungkin dilacak oleh aplikasi, namun ada yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan mode Incognito jika diinginkan. Sebaiknya, periksa pengaturan aplikasi terlebih dahulu untuk menghentikan pelacakan. Jika opsi tersebut tidak tersedia, hapus semua aktivitas secara manual. Proses ini dapat berbeda tergantung pada sistem operasi yang digunakan.

3. Hapus Semua Cookie

Dengan cara ini, tidak ada lagi situs-situs yang dapat melacak aktivitas Anda. Penghapusan cookie dapat dilakukan di berbagai browser seperti Chrome dan Firefox. Cookie bisa dihapus satu per satu atau semuanya sekaligus dengan bantuan aplikasi pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer.

4. Menghapus History

Beberapa aplikasi menyimpan data pengguna baik secara lokal maupun di cloud, sehingga tanpa disadari, informasi tersebut terhubung ke platform lain. Oleh karena itu, untuk menghapus riwayat pencarian dari ponsel, perlu juga menghapus catatan di berbagai platform.

Sebagai contoh, akun Google menyimpan riwayat pencarian dari ponsel Android Anda. Untuk menghapusnya, buka Google melalui web, akses halaman riwayat aktivitas, dan hapus riwayat tersebut.

5. Layanan DeleteMe

Pengepul data seperti Spokeo, Whitepages.com, dan PeopleFinder menjual informasi yang mereka kumpulkan kepada pihak ketiga. Untuk membantu menghapus jejak digital, Anda bisa menggunakan layanan seperti DeleteMe atau DesseatMe.

6. Memeriksa Data yang Berpotensi Bocor

Kebocoran data adalah masalah umum di dunia digital yang bisa berdampak pada siapa saja. Untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak dari kebocoran data, penting untuk secara aktif memeriksa apakah data pribadi Anda telah terkompromikan.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan layanan seperti Have I Been Pwned? Layanan ini memungkinkan Anda untuk memeriksa apakah alamat email atau informasi lainnya telah terlibat dalam pelanggaran data yang diketahui.

Langkah Menggunakan Have I Been Pwned?:

- Kunjungi Situs Web Have I Been Pwned: Akses situs web dengan mengetik “Have I Been Pwned?” pada mesin pencari atau langsung masuk ke alamat web mereka.

- Masukkan Alamat Email: Di halaman utama situs, Anda akan menemukan kotak pencarian. Masukkan alamat email yang ingin Anda periksa ke dalam kotak ini.

- Lihat Hasil Pencarian: Setelah memasukkan alamat email, klik tombol pencarian. Situs ini akan menampilkan daftar kebocoran data yang mungkin melibatkan alamat email Anda.

- Tindak Lanjut: Jika alamat email Anda terdaftar dalam pelanggaran data, Anda akan mendapatkan rincian tentang data apa yang bocor dan rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut, seperti mengganti kata sandi dan memantau akun Anda untuk aktivitas yang mencurigakan.

Cara Hapus Jejak Digital di Browser

1. Google Chrome

1. Klik ikon tiga titik di sebelah kanan profil

2. Pilih Browsing Delete Data atau bisa langsung tekan

3. Ctrl+Shift+Del

4. Pilih ingin menghapus sebagian riwayat di Basic atau semua data di menu Advanced

5. Pilih jangka waktunya. Apakah ingin menghapus seluruh data selama menggunakan Chrome, atau sejam lalu, 24 jam terakhir, tujuh hari 6. kemarin, hingga empat minggu

6. Klik Delete Data

2. Mozilla Firefox

1. Klik tiga garis horizontal bagian kanan

2. Pilih Settings

3. Lalu Privacy & Security

4. Scroll layar ke bawah dan masuk ke Cookies & Site Data

5. Anda bisa hapus riwayat pencarian yang diinginkan

3. Opera

1. Masuk ke Setting

2. Scroll sampai menemukan Privacy & Security

3. Lanjut klik Clear

4. Microsoft Edge

5. Klik tiga titik di sebelah kanan

6. Masuk ke Setting

7. Pilih menu Privacy

8. Lanjut Clear Browsing Data

9. Klik Choose What to Clear

10. Apabila data yang ingin dihapus sudah sesuai, langkah terakhir klik Clear Now

4. Safari

1. Masuk ke menu dan klik Clear History

2. Tentukan rentang waktu data yang ingin dihapus

3. Klik Clear History

Itu dia langkah-langkah menghapus jejak digital, selamat mencoba!

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 31 Aug 2024 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 06 Sep 2024