JAKARTA - Seperti yang telah Anda ketahui, Indonesia memiliki berbagai jenis waralaba ritel yang tersebar di seluruh penjuru negeri, dari kota besar hingga pelosok desa.
Selain memberikan keuntungan signifikan, waralaba juga membantu masyarakat memiliki peluang bisnis yang menjanjikan.
Dilansir dari berbagai sumber berikut adalah beberapa langkah untuk membuka waralaba ritel terbesar di Indonesia.
Indomaret adalah salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia. Gerainya tersebar luas di seluruh Indonesia, dari kota hingga desa.
Satu gerai Indomaret menawarkan 5000 macam produk, seperti makanan, minuman, perlengkapan mandi, dan produk rumah tangga.
Dengan jumlah gerai yang telah mencapai 21.026 gerai per tahun, Indomaret telah menjadi pilihan utama bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurut informasi dari situs resmi Indomaret, diperkirakan biaya pembukaan gerai baru mencapai sekitar Rp494 juta.
Biaya tersebut belum termasuk biaya sewa bangunan dan isi barang dagangan.
Rincian biaya tersebut mencakup, biaya franchise selama 5 tahun sebesar Rp36 juta, biaya promosi pembukaan toko Rp9,5 juta, biaya renovasi dan peningkatan daya listrik Rp221,5 juta, serta biaya peralatan elektronik dan non-elektronik Rp227 juta.
Selain itu calon pemilik franchise harus memenuhi beberapa syarat diantaranya Warga Negara Indonesia, menyediakan lokasi dengan luas 120 hingga 200 meter persegi di area komersial, serta memiliki berbagai dokumen perizinan seperti SIUP, TDP, IMB, dan lainnya.
Bila ditotal, investasi awal yang diperlukan untuk membuka franchise Indomaret berkisar di angka Rp494 juta.
Bila berminat anda dapat mengunjungi laman resmi indomaret dan melengkapi prasyarat pendaftarannya.
Alfamart adalah pesaing utama Indomaret. Alfamart memiliki banyak gerai yang tersebar di seluruh Indonesia dan terus berkembang untuk memberikan kemudahan akses kepada konsumen.
Memiliki gerai Alfamart dapat menjadi langkah yang menjanjikan dalam dunia bisnis ritel.
Proses untuk menjadi mitra Alfamart dimulai dengan pendaftaran melalui situs web resmi mereka.
Calon mitra harus mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dan melampirkan dokumen persyaratan seperti KTP, NPWP, dan surat keterangan usaha.
Tim Alfamart kemudian melakukan seleksi berdasarkan kriteria seperti lokasi strategis, ukuran minimal 200 meter persegi, dan kemampuan finansial.
Jika lolos seleksi, calon mitra akan diminta untuk melakukan presentasi proposal yang mencakup rencana bisnis, analisis pasar, analisis keuangan, dan manajemen tim.
Apabila proposal disetujui, calon mitra akan menandatangani Perjanjian Waralaba dengan Alfamart yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak.
Selanjutnya, calon mitra perlu melakukan renovasi lokasi sesuai standar Alfamart dengan bantuan dari pihak Alfamart.
Setelah renovasi selesai, gerai Alfamart dapat dibuka dengan dukungan dari Alfamart dalam hal pelatihan karyawan dan promosi.
Alfamart menawarkan tiga skema franchise yang menarik bagi para calon investor dan pengusaha.
Skema pertama adalah Franchise Gerai Baru, di mana investor dapat membuka gerai Alfamart baru dengan investasi berkisar Rp300-500 juta.
Paket ini mencakup berbagai fasilitas seperti Franchise Fee, instalasi listrik, peralatan gerai, dan AC. Proses dimulai dari usulan lokasi hingga pembukaan toko.
Skema kedua, Franchise Konversi, ditujukan bagi pemilik toko kelontong yang ingin mengubah usahanya menjadi gerai Alfamart.
Pemilik toko akan mendapat pengakuan atas barang dan rak yang sudah ada, dengan proses meliputi presentasi awal, stock opname, perjanjian kerjasama, hingga pembukaan toko konversi.
Skema ketiga adalah Franchise Takeover, di mana investor dapat mengambil alih operasional gerai Alfamart yang sudah ada.
Investasi untuk skema ini dimulai dari Rp800 juta dan mencakup fasilitas seperti Franchise Fee, sewa lokasi, dan peralatan gerai.
Dengan tiga pilihan ini, Alfamart memberikan fleksibilitas bagi calon mitra untuk bergabung dalam jaringan ritel modernnya sesuai dengan kapasitas dan preferensi masing-masing.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 09 Jul 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 09 Jul 2024