Halopacitan, Pacitan—Bupati Pacitan Indartarto menyampaikan berbagai hal yang terkait rencana pembangunan 2019 dalam konsultasi publik dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pacitan 2019.
Dalam acara yang digelar Kamis (18/01/2018) itu Indartarto mengatakan isu strategis pembangunan Kabupaten Pacitan tahun 2019 mencakup perbaikan dan penuntasan aksesibilitas pelayanan publik pascabencana. Hal ini termasuk pemulihan ekonomi di sektor pertanian, pariwisata dan usaha mikro.
Selain itu juga penuntasan insfrastduktur dasar pascabencana. “Dan yang terakhir memperkuat keberdayaan masyarakat, melalui program penanggulangan kemiskinan secara terpadu Grindulu Mapan,” katanya.
Bupati juga mengatakan pentingnya program peningkatan ketahanan pangan, penanganan daerah rawan pangan, laporan berkala kondisi ketahanan pangan, dan cadangan pangan.
Pemberdayaan masyarakat miskin juga menjadi hal yang menjadi sorotan utama. Termasuk program pemberdayaan fakir miskin, fasilitas menagemen usaha bagi keluarga miskin, pelatihan keterampilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial, verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial.
Untuk program lingkungan hidup dikembangkan kinerja pengelola persampahan. Penyediaan dan menambah prasarana pengelolaan sampah, koordinasi penilaian kota sehat, kualitas lungkungan, pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup.
Bupati berharap masyarakat memberikan masukan dari konsultasi publik ini. Dalam acara yang digelar di Pendopo Kabupaten Pacitan tersebut juga hadir Wakil Bupati Yudi Sumbogo, Ketua DPRD Ronny Wahyono, Gagarin Wakil ketua DPRD Kabupaten Pacitan dan sejumlah pejabat laint. Sekitar 400 orang dari berbagai pemangku kepentingan hadir untuk mengikuti acara tersebut.
Sektor pelayanan publik juga akan menjadi perhatian. Menurut Bupati pada 2019 peningkatan dan pengelolaan administrasi perkantoran dan kepegawaian, sarana prasarana aparatur dan aset, perlengkapan gedung yang ditarget capaian kerja 100%. Penyusunan perencanaan dan capaian kinerja perangkat daerah, dan rehabilitas sedang berat sesuai kebutuhan. (Eric Arkhan)