
Penelitian Dosen UMY: Komunikasi Bencana Pemkab Pacitan Sudah Bagus
- Tiga dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) selama tiga tahun terakhir melakukan penelitian tentang implementasi e-Government Humas Pemerintah dalam Komunikasi Bencana pada Daerah Rawan Bencana di Indonesia.
Halo Berita
PACITAN-Tiga dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) selama tiga tahun terakhir melakukan penelitian tentang implementasi e-Government Humas Pemerintah dalam Komunikasi Bencana pada Daerah Rawan Bencana di Indonesia.
Penelitian dilakukan di sejumlah daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Riau, dan Jawa Timur. Pacitan menjadi salah satu tempat yang dipilih.
Tiga dosen tersebut adalah Dr. Adhianty Nurjanah, M.Si, Aswad Ishak, M.Si dan jurusan Komunikasi , dan Dosen Ilmu Pemerintahan Sakir Ridho Wijaya, S.IP., M.Si.
Pada Rabu 11 November 2021 tiga dosen tersebut mempublikasikan hasil penelitian yang dilakukan sejak tahun 2019 – 2021 di Pemkab Pacitan. Adhianty selaku Ketua Tim Penelitian menyampaikan hasil penelitian bahwa adanya peningkatan penggunaan media komunikasi yakni melalui adanya e-government.
- Alhamdulilah, Operasi Kanker Prostat SBY Berjalan Lancar
- Perluas Praktik Kebaikan di Masyarakat, Yuk Gabung di Festival Menang Bersama
- Wapres Instruksikan Kepala Daerah Segera Lakukan Mitigasi Bencana
“Humas Pemerintah pada lima daerah rawan bencana telah menggunakan media baru seperti website, aplikasi khusus kebencanaan, Whatsapp, Instagram dan facebook. Namun disamping itu penggunaan media konvensional dalam mengkomunikasikan kebencanaan tetap masih digunakan mengingat pada keadaan bencana masih adanya blank spot area pada saat terjadinya bencana,” jelas Adhianty dalam acara yang diikuti Bupati Pacitan, Indarta Nur Bayuaji, S.Sos dan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pacitan, Pujo Setyohadi,S.Pt.
Lebih lanjut Adhianty turut menyampaikan rekomendasi atas pentingnya komunikasi informasi koordinasi dan kerjasama (KIKK) antar Organisasi Perangkat Daerah terkait kebencanaan. Pemerintah juga harus terus menggandeng komunitas peduli bencana baik pada situasi pra, saat, dan pasca terjadinya bencana.
Bupati Pacitan, Indarta Nur Bayuaji menyambut senang rekomendasi tersebut. “Kami sangat senang Pacitan menjadi bagian untuk di teliti, karena rekomendasi ini akan mendukung perubahan Pacitan yang lebih baik. Silahkan Pacitan menjadi Lab penelitian terkait kebencanaan untuk memperbaiki system kebencanaan yang ada di Pacitan,” katanya.
Penelitian ini sendiri dilakukan untuk menemukan penanganan bencana dengan pendekatan komunikasi untuk pengurangan ketidakpastian dalam menghadapi bencana dan dengan mengunakan hibah PDUPT RISTEK-BRIN.
