Halopacitan, Pacitan—Liga Seri 3 Paralayang, di Bukit Sentono Gentong, Desa Dadapan Kecamatan Pringkuku Pacitan, diikuti kini 104 penerbang dari berbagai kota. Lomba dibagi dalam tiga kategori yakni senior, junior dan siswa.
Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan mendarat yang berjarak 1,6 km dari dengan ketinggiann penerbangan 264 meter.
Berikut daftar pemenang dalam kejuaraan tersebut:
OVERRAL SENIOR:
1. Sulthon Nurzeha Opler dari Papua, total nilai 17
2. Bayu Krisna dari Kota Batu, total nilai 104
3. Taufik Muchsin, dari Kabupaten Malang, total nilai 245
LIGA JUNIOR PUTRA :
1. Gigih Imam Nurdiansyah dari Kota Batu, total nilai 23
2. Muhammad Septianto dari Kota Batu, total nilai 28
3. Efwelin Agus A, dari Kota Batu, total nilai 50
LIGA JUNIOR PUTRI :
1. Assyfa Faiq Yunanda, dari Kabupaten Malang, total nilai 264
2. Jeanethe Cristhesa B dari Kota Batu, total nilai 672
3. Desy Ramadhani dari Kota Batu, total nilai 767
LIGA SISWA PUTRA :
1. Ade Syarif Hakim, dari Probolinggo, total nilai 18
2. Jevi Oki C, dari Kabupaten Ngawi, total nilai 22
3. Cleo Ali Ibrahim, dari Kabupaten Malang, total nilai 269
LIGA SISWA PUTRI
1. Oktavia Barokah Virda, dari Tuban, total nilai 101
2. Alfina Annastasya dari Tulungagung, total nilai 291
3. Byedana Refi dari Kota Batu, total nilai 500
Ade Syarif Hakim (12), salah satu peserta asal Probolinggo yang meraih juara I kategori siswa putra mengatakan ingin menggeluti olahraga ini dengan serius.
“Pengin seperti Ayah,” katanya. Ayah Ade memang salah satu pelatih paralayang.
Sedangkan Cleo peserta lainnya dari kabupaten Malang mengatakan terbang di Bukit Sentono Gentong memberikan tantangan dan keasyikan tersendiri. “Bisa lama di udara,” katanya. (Sigit Dedy Wijaya)