
Pengecer Keluhkan Pengurangan Jatah LPG 3 Kg
Sejumlah pengecer mengeluhkan pengurangan jatah gas LGP 3 kg dalam beberapa waktu terakhir. Padahal menurut Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pacitan pasokan gas sudah mencukupi.
Halo Berita
Halopacitan, Pacitan—Menurut pantauan halopacitan, hampir di semua pengecer di wilayah Pacitan ada pengurangan pasokan tabung gas. Dari semula 20 tabung kini hanya dikasih 15 tabung hingga 10 tabung.
Beberapa pedagang pengecer mengaku kurangnya pasokan tersebut sebenarnya sudah berlangsung lama.
"Sudah lama pasokan gas berkurang bukan hanya bulan-bulan ini saja, bahkan bulan sebelumnya juga begitu, kadang cuma dapat 10, kadang 15, kadang juga 20 tabung, setiap ada itupun juga langsung habis dan menunggu mendapat kiriman lagi dari agen dan tidak mesti harinya,” kata Sri Supeni salah satu pengecer LPG di Baleharjo Minggu (5/05/2018)
Koko pedagang lainnya di Desa Sumberharjo juga mengakui pasokan tabung gas berkurang dan tidak tahu alasannya kenapa hal tersebut terjadi. "Padahal saya hubungi teman di daerah lain seperti Ponorogo, Trenggalek, Malang itu biasa saja, tidak ada kekurangan pasokan,"imbuhnya
Namun Evi Yuli S pengecer lain di Baleharjo mengaku tidak ada pengurangan. Dia mendapat pasokan setiap 2 hari sekali.
"Kalau pengurangan tidak ada kayaknya, kalau saya dari dulu sesuai jadwal pengiriman dan tidak pernah telat maupun jumlah pengiriman, asal mau cash, misal biasanya hari Senin dikirim, minggu kita sudah bayar,"ujarnya
Dia mengatakan biasanya untuk pengiriman Senin dia mendapat 20 tabung, Rabu 30 tabung, Sabtu 30 tabung. Namun pasokan itu langsung ludes dibeli.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Drs. Supomo, MM membantah jika ada kelangkaan gas LPG. “Tidak ada kelangkaan, barang siap dan ada, lha ini hambatannya di mana ?" katanya Jumat (04/05/2018)
Dia mengatakan pada Senin (07/05/2018), akan memanggil SPBU kaitannya dengan bahan bakar minyak, bensin dan sebagainya, SPBE kaitannya dengan LPG dan SPBN Nelayan. “Kami akan adakan rapat koordinasi, evaluasi dan kita urai serta carikan solusi, kemudian realisasinya bagaimana kita akan ajukan tambahan sekitar 6 persen untuk kecukupan kebutuhan," terangnya
Dia mengakui ada beberapa hambatan dilapangan karena jika melihat di di SPBE barangnya mencukupi dan tidak ada pengurangan, tapi dilapangan kenyataannya ada kekurangan. “Ini kita akan cari tahu dan carikan solusi yang terbaik, agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat."
Setiap harinya SPBE di Pacitan menyiapkan stok 26 ton. Sementara empat agen di Pacitan hanya mengambil 20 ton."Jika tabung 3 kg 1 tonnya itu untuk sekitar 333 tabung, jika 20 ton sekitar 6.660 tabung perharinya dan insyaallah mencukupi,"imbuhnya
Sebenarnya titik hambatannya tidak terlalu parah dan hanya terjadi di beberapa tempat saja yang memang ada pengurangan pasokan LPG 3 kg tetapi bukan kelangkaan.
"Kata pengecer gas LPG, sebelumnya dikirim 25 tabung dan sekarang 20 tabung, ada yang 15 tabung dan sebagainya, itu nanti akan kita urai di mana hambatannya tersebut,” katanya. (Sigit Dedy Wijaya)