Pengin Jadi Tentara Biar Keren, Gagah dan Sangar
Menjadi tentara ternyata masih menjadi idola bagi sebagian anak-anak di Pacitan. Tampilan yang gagah menjadi salah satu alasan kenapa cita-cita itu dipilih.
Halo Pendidikan
Halopacitan, Nawangan—Afrizal Tri A. salah satu siswa kelas VI di SDN Pakisbaru 1 Kecamatan Nawangan yang bercita-cita jadi tentara menggambarkan tentara sebagai sosok yang sangat keren.
"Tentara itu keren, gagah, sangar, apalagi lihat pas bajunya itu dilinting di atas siku, pakai baret, bawa tembak panjang dan pakai kacamata, mantab pokoknya," katanya, seusai ikuti upacara Peringatan Hari Pahlawan di Monumen Jenderal Sudirman Sabtu (10/11/2018).
Anehnya, Afrizal kalau sudah jadi tentara inginnya ditugaskan di Pacitan saja agar bisa membangun daerahnya sendiri. Selain juga, tetap dekat orang tua. "Jika jadi Tentara, ya ingin bangun Pacitan, pinginnya di tugaskan di Pacitan saja," ucapnya. Padahal jelas tentara harus siap ditempatkan di mana saja.
M. Rafael teman satu kelas Afrizal, juga mengaku sangat ingin menjadi seorang tentara. Patung Panglima Besar Jendral Sudirman yang berdiri gagah di Desa Pakisbaru, Kecamatan Nawangan kerap menjadi inspirasinya.
"Jika nanti jadi Tentara, ingin seperti Jendral Sudirman, pejuang yang gagah dan kuat, disegani orang banyak," ungkapnya.
Rafael mengaku jika kelak nanti jadi tentara ingin membantu kaum yang lemah. "Bisa bantu yang lemah, seperti ABRI [maksudnya TNI] masuk desa, membangun rumah warga miskin dan membangun jalan-jalan di pedesaan," katanya.
Rafael berdiri tegap mengikuti upacara Hari Pahlawan meski teman-temannya memilih duduk karena lelah (Halopacitan/Sigit Dedy Wijaya)
Saat ikuti upacara Hari Pahlawan, Rafael terlihat berdiri kokoh hingga usai upacara, berbeda dengan teman-teman lainnya yang terlihat duduk karena capek ataupun cuaca panas. Meski baru kelas VI SD, tubuhnya sudah terlihat tegap dan tingginya sudah sekitar 158-160 centimeter.
Saat ditanya apakah pernah berbicara dengan seorang tentara, mereka berdua mengaku belum pernah sama sekali. Namun, mereka sangat berkeinginan berbicara langsung dengan seorang tentara, hanya untuk mendengar cerita langsung dari mereka tentang tugas sehari-seharinya.
"Ya sebenarnya pengin ngobrol dan tanya-tanya, ingin dengar cerita-ceritanya menjadi tentara," imbuh Afrizal, dengan penuh rasa harap.