Halopacaitan, Pacitan – Presiden tiba sekitar pukul 14.53 WIB di Pangkalan udara (Lanud) Detasemen Pacitan, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan dengan menggunakan helikopter Super Puma milik TNI Angkatan Udara. Tiga helikopter tersebut dikerahkan untuk membawa rombongan antara lain Gubernur Jawa Timur Sukarwo, Kapolda Jatim Irjen Polisi Machfud Arifin, Pangdam V Brawijaya Mayjend Arif Rahman dan Kadis Ops Lanud Iswahyudi Kolonel Pnb Wastum
Jokowi segera meninjau kondisi Pacitan pascabencana banjir bandang dan tanah longsor sebagai dampak badai Cempaka pada 28 November 2017. Di Kelurahan Ploso, Jokowi didampingi Bupati Indartato melihat kawasan tanggul Ploso yang jebol akibat banjir.
Saat Jokowi datang, ratusan warga antusias bersalaman dengan mantan Walikota Solo tersebut. Sepanjang jalan menuju kawasan tanggul jebol, ratusan warga mengantri untuk bersalaman dengan Jokowi. Kedatangan Presiden ini tentu saja memberi semangat kepada warwga untuk kembali bekerja membangun wilayah yang rusak karena banjir.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memberikan arahan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, kementerian terkait, dan pemerintah Kabupaten Pacitan terkait rehabilitasi dan rekonstruksi daerah yang terkena dampak bencana banjir.
Selain ke Ploso, mantan Gubernur DKI itu juga mengunjungi Pondok Pesantren Tremas, Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil serta SMPN 1 Arjosari. Ketiga lembaga pendidikan tersebut juga terdampak banjir 28 November lalu.
Sebelumnya, Komandan Tanggap Darurat Bencana Alam Pacitan Letkol Kav Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang mengatakan sebanyak 6.603 unit rumah dan 126 unit sekolah rusak akibat banjir yang dipicu badai siklon tropis Cempaka tersebut.
“Selain 25 korban jiwa yang sudah ditemukan, bencana alam juga merusak 6.603 unit rumah, 126 unit sekolah, 19,5 kilometer jalan di 78 ruas, 21 jembatan dan meruaak 832 meter jaringan air bersih, total kerugian sementara sebesar Rp 580,9 miliar,” katanya.
Dia menuturkan bahwa bencana alam juga membuat enam kecamatan, 34 desa dengan luas total wilayah 205,58 km2 terdampak banjir, 176 titik di 68 desa di 12 Kecamatan terdampak longsor, 1.747 hektare lahan pertanian rusak, sebanyak 23 titik tanggul dan 462 meter irigasi rusak, serta 155 ekor sapi dan 1.925 ekor kambing hilang.
“Kami juga terus melakukan pembersihan sampah pada fasilitas sosial dan fasilitas umum yang terdampak bencana, percepatan pemulihan aktivitas perekonomian dan sosial masyarakat terdampak bencana,” ujar pria yang juga Komandan Kodim 0801/Pacitan tersebut.
Dalam kunjungan kerja ini, Jokowi didampingi istrinya, Iriana Widodo. Ada pula Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono. (Erik Arkan)