Presiden Jokowi Hari ini "Rawuh" Pacitan
Presiden Joko Widodo rencananya akan mengunjungi Pondok Pesantren Tremas dan Al Fattah Kikil, Arjosari yang jadi korban banjir
Halo Berita
Halopacitan, Pacitan
Masyarakat Pacitan Sabtu siang ini bakal "kerawuhan" (kedatangan) tamu spesial. Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya bakal mengunjungi sejumlah lokasi yang menjadi korban banjir 28 November silam.
Informasi dari biro humas Pemkab Pacitan menyatakan, Presiden akan tiba menggunakan helikopter kepresidenan Super Puma AS-332 dan mendarat di lapangan udara Pacitan.
Presiden akan langsung mengunjungi kelurahan Ploso untuk meninjau tanggul yang jebol di daerah itu. Jebolnya tanggul di sejumlah lokasi di Pacitan telah merendam ribuan rumah dan membuat ribuan warga mengungsi. Ketinggian banjir di sejumlah tempat bahkan mencapai 4-5 meter.
Dari Ploso, Presiden Jokowi akan mengunjungi Pesantren Tremas dan Pesantren Al Fattah, Kikil di Arjosari. Kedua pesantren tersebut juga mengalami kerusakan parah akibat terendam banjir.
Pesantren Tremas merupakan salah satu pesantren salaf tertua di pulau Jawa. Pesantren ini didirikan oleh KH Abdul Mannan sekitar tahun 1830 M. Ribuan alumni pondok pesantren Tremas tersebar di seluruh Indonesia, dan sejumlah negara ASEAN.
Akibat banjir besar di akhir November lalu, hampir seluruh asrama pesantren ini terendam banjir. Peralatan sekolah dan kitab-kitab pelajaran terendam dan rusak. Ribuan santri juga terpaksa mengungsi dari asramanya.
Saat ini Pesantren Tremas di pimpin oleh KH Fuad Habib Dimyati dan KH Lukman Haris Dimyati.
Dari Tremas, Presiden Jokowi akan meninjau SMP 1 Arjosari yang sejumlah ruang kelasnya hancur diterjang banjir. Akibat bencana besar itu, para siswa SMP ininharus melaksanakan ujian akhir semester di dua Masjid di wilayah Arjosari.
Presiden bersama rombongan menteri kabinet kerjanya dijadwalkan bertemu pengasuh Pesantren Al Fattah, Kikil Arjosari, KH Burhanuddin. Pesantren ini sekitar 3 km sebelah selatan Pesantren Tremas dan berdekatan dengan sungai Tremas yang sering meluap.
Pesantren Al Fattah berdiri pada tahun 1866 M. Pesantren ini mengelola Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Sekolah Tinggi Agama Islam AL-Fattah (STAIFA) dengan program studi Ekonomi Syariah jurusan Syariah dan program studi pendidikan guru Roudlotul Athfal jurusan Tarbiyah.
Setelah dari pesantren Al Fattah, Jokowi akan langsung meninggalkan Pacitan melalui lanud, Cuwik, Pacitan.
Pemkab Pacitan memperkirakan kerugian akibat bencana banjir dan longsor ini lebih dari Rp 600 miliar.
(Erik Arkan)