Halopacitan, Pacitan—Pemilihan Kepala Desa Watu Karung memang berlangsung sangat ketat. Wiwit Pheni yang merupakan calon nomor urut I memenangkan pemilihan dengan memperoleh 553 suara. Hanya selisih satu suara dengan calon nomor urut II, Darmadi yang memperoleh 552 suara. Sedangkan 18 suara dinyatakan rusak.
Pendukung dan tim sukses Darmadi melihat adanya indikasi kecurangan panitia yang sengaja merusak kertas suara sah. Kecurigaan inilah yang membawa puluhan warga tersebut akhirnya memutuskan untuk mendatangi Kantor Bupati Pacitan.
Aksi protes berjalan dengan baik dan mereka diterima langsung oleb Bupati Indartato. Aris S. warga desa Watu Karung, ketua tim sukses Darmadi, mengatakan bahwa saksi dari salah satu pihaknya mengatakan telah menegur ketika melihat ada salah satu surat suara yang dirusak jelas oleh panitia.
"Yang kami herankan ketika detik-detik perhitungan suara habis, itu iramanya jelas antara satu-dua-satu-dua, seperti diatur panitia karena bisa mengontrol nilai itu. Dan kenapa pada detik-detik akhir ada dua surat suara yang rusak," ujar Aris S seusai mediasi dengan Pemkab. Selasa, (09/10/2018).
Masih dikatakan Aris, saat detik-detik akhir perhitungan suara, saksi melihat dan juga menegur ketika panitia merusak surat suara dengan menggunakan kukunya.
"Itu ditegur oleh saksi 'itu jangan dilubangi' dan banyak yang mendengar bahkan ketua panitia juga mendengar,” tambahnya.
Namun panitia yang dituduh tersebut membantah seketika saat itu. "Itulah kami indikasikan itu ada kecurangan," imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Pacitan Indartato mengatakan semua sudah ada aturannya bahwa jika terjadi sengketa masalah hasil pada pelaksanaan Pilkades, dalam hal ini pemerintah daerah mempunyai waktu 30 hari untuk menyelesaikannya bersama tim.
Dan apa yang telah dilaporkan, akan segera dipelajari oleh tim dari kabupaten dan hasilnya akan segera ditindak lanjuti.
"Intinya bahwa kita ingin berdiri di tengah demi ketenangan masyarakat, saya akan berusaha semaksimal mungkin dan sebaik mungkin, walaupun masih banyak kekurangan dan mudah-mudahan hal ini bisa diselesaikan dengan baik," ujar Bupati seusai bertemu dan mendengar laporan warga di Gedung Karya Darma. (Sigit Dedy Wijaya).