Halopacitan, Pacitan—Riki setiap tiga hari sekali harus dilakukan cuci darah. Meski biaya pengobatan ditanggung BPJS, biaya transportasi, biaya oksigen, keperluan vitamin dan gizi masih harus ditanggung keluarga tersebut.(
“Penggalangan dana ini kami salurkan kepada saudara Riki. Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian sesama, bahwa kita harus saling menolong siapapun yang membutuhkan,” katanya saat ditemui Halopacitan Jumat (04/05/2018).
Pelaksanaan kegiatan penggalangan dana yang dimulai hari Jumat dan akan berlanjut sampai Senin (07/05/2018). Kegiatan dilakukan di simpang empat Penceng dan kemungkinan juga akan masuk ke pasar-pasar.
“Dengan aksi penggalangan dana ini semoga bisa meringankan beban keluarga Riki dalam pengobatan, sehingga bisa beraktivitas seperti yang lain. Dan berharap kepada masyarakat Pacitan bisa terketuk hatinya serta meluangkan rizkinya untuk meringankan beban keluarga Riki,” harapnya.
Hartatik, staf di UTD PMI Pacitan mengaku tidak begitu tahu tentang Riki Dwi, namun jika penderita thalasemia, di Pacitan ada sekitar 19 pasien dan mereka sepanjang hidup harus transfusi darah setiap bulannya. (Sigit Dedy Wijaya)