Sebulan Runtuh, Jembatan Banjarsari II Belum Mulai Diperbaiki
Hampir satu bulan setelah rusaknya jembatan gantung Banjarsari II hingga saat ini belum ada perbaikan sama sekali. Penyebab runtuhnya jembatan pada 25 Januari 2019 lalu tersebut juga belum diketahui.
Halo Berita
Halopacitan, Pacitan—Menurut pantauan Halopacitan, Jumat (22/02/2019) posisi jembatan gantung Banjarsari II yang rusak menjelang diserahkan tersebut posisinya masih sama.
Demikian juga Jembatan Kedungbendo yang ditemukan retakan di bagian pondasi juga masih ditutup. Hanya papan pijakan dari baja telah dilepas namun masih tergeletak di sisi barat jembatan.
"Kalau tidak banjir warga di Dusun Ngasem dan lainnya sebagian menyeberang lewat sungai, kalau pas banjir paling dekat lewat Jembatan Gupit yang jaraknya sekitar 1,5 kilometer, sebagian juga lewat jembatan gantung Mangunharjo," kata Wiwin, salah satu warga Desa Kedungbendo, Jumat (22/02/2019).
Jujuk Wibowo, Staf Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII di Pacitan mengatakan pihak rekanan yang mengerjakan jembatan tersebut yakni PT. Cahaya Agung Perdana Karya sudah sanggup untuk memperbaikinya.
"Kedua jembatan itu masih dalam pemeliharaan dan pihak kontraktor sudah sanggup melakukan pengerjaan lagi. Sebenarnya dia itu rugi besar, karena kerjaan dua kali dan mengulang," katanya, saat ditemui Halopacitan Jumat siang.
Meski demikian, pihaknya juga belum bisa memastikan kapan jembatan tersebut mulai diperbaiki maupun akan dibangun kembali.
Dia juga mengatakan sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti kerusakan jembatan tersebut karena masih dilakukan kajian teknis dari Direktorat Jendral (Dirjen) Binamarga, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Seperti diketahui, kedua jembatan gantung tersebut masing-masing memiliki panjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter dan dibangun melalui anggaran dari APBN tahun 2018 sebesar Rp6,08 miliar. Sedangkan masa konstruksi pembangunan dimulai pada Agustus 2018 hingga Desember 2018.
Jembatan Gantung Banjarsari II menghubungkan Desa Banjarsari dengan Desa Semanten, Pacitan. Sementara Jembatan Kendungbendo menghubungkan tiga dusun di Desa Kedungbendo maupun Kecamatan Arjosari dan kota.