Hujan deras yang mengguyur sejumlah titik di Pacitan Jawa Timur, Kamis (11/1/2021), menyebabkan banjir dan tanah langsor. Tercatat beberapa kecamatan terdampak akibat curah hujan tinggi sejak pagi tadi.
Salah satu kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Ngadirojo tepatnya di wilayah Desa Pagerejo, Kecamatan Ngadirojo dan Desa Cokrokembang. Selain di Kecamatan Ngadirojo, bajir juga terjadi di wilayah perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, tepatnya di Dusun Ngrijang, Desa Sekar, Kecamatan Donorojo, dan Kecamatan Pacitan banjir juga menggenangi sejumlah titik termasuk Desa Arjowinangun Pacitan.
“Alhamdulillah banjir sudah surut. Hujan juga sudah reda. Kami lega karena kami masih trauma dengan kejadian banjir tahun 2017 silam. Dari tadi pagi kami terus memantau pergerakan sungai grindulu. Kami beryukur karena debit air di Sungai Grindulu kenaikannya masih dalam taraf normal. Semoga musim hujan ini membawa berkah bagi masyarakat Pacitan”, ucap Sunarto, warga Desa Tanjungsari yang rumahnya dekat dengan tanggul pembatas Sungai Grindulu.
Selain banjir, akibat curah hujan tinggi sejumlah titik di Kabupaten Pacitan juga mengalami tanah longsor. Warga yang rumahnya terdampak longsor adalah Kariyah, warga RT/RW 04/IV Dusun Jeruk, Desa Ngumbul, Kecamatan Tulakan. Selain di Desa Ngumbul, rumah warga yang tertimpa tanah longsor adalah rumah Tukadianto, warga RT/RW 03/I Dusun Krajan, Desa Kluwih, Kecamatan Tulakan. Peristiwa serupa juga terjadi pada rumah Warsinem, warga RT 01 RW 15, Dusun Pagergunung, Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan mengalami kerusakan parah, bahkan hingga rata dengan tanah.
Kepala Seksi Penanggulangan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan, Dianita Agustinawati menuturkan, “BPBD Pacitan mengimbau, memasuki awal musim hujan dan cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini, kesiapsiagaan untuk mewaspadai potensi bencana alam sangat diperlukan. Penghuni pemukiman yang berada di struktur tanah labil saat hujan agar melakukan langkah antisipasi dengan mencari tempat aman atau ke rumah tetangga yang sekiranya aman," pungkasnya.