Chusnul Faozi
Halo Berita

Sekdes PNS akan Ditarik, Puluhan Lowongan Perangkat Desa Terbuka

  • Pemerintah Kabupaten berencana menarik pegawai negeri sipil yang ditempatkan sebagai sekretaris desa (Sekdes). Hal ini menjadikan akan banyak posisi Sekdes yang kosong dan harus diisi.

     

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan,Pacitan—Penarikan Sekdes PNS tersebut sesuai dengan Surat Edaran Mendagri No 141/3552/59 Tahun 2017. Jika rencana itu dilaksanakan akan menyebabkan 91 desa di Pacitan tidak memiliki Sekdes padahal guna memenuhi standar Susunan Organisasi Tata Kelola (SOTK) pemerintahan desa yang baru keberadaan Sekdes sangat penting untuk jalannya roda pemerintahan.

Berkaitan dengan hal tersebut, desa-desa yang tidak memiliki sekretaris desa dapat melakukan beberapa mekanisme untuk mengisi kekosongan jabatan sekdes.

Chusnul Faozi, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Pemerintahan Desa Kabupaten Pacitan Kepada Halopacitan mengatakan desa yang saat ini Sekdes-nya ditarik  dapat melakukan pengisian posisi tersebut. “Bisa dengan mutasi jabatan perangkat desa atau pengangkatan sekdes baru sesuai peraturan yang ada,” katanya Kamis (13/12/2018).

Hal senada juga disampaikan Joko Hariadi, Kepala Desa Sedayu yang mengatakan meski penarikan sekdes PNS memunclkan kesulitan tersendiri terutama dalam administrasi dan pelayanan, juga memunculkan peluang tenaga kerja baru di lingkup pemerintah desa.

"Nanti jika sekdes sudah resmi ditarik kami akan melakukan mutasi jabatan dan rekruitmen perangkat desa baru, Desember ini di  Sedayu akan ada pengisian kaur dan kasi, pendaftarnya saja sudah 12 orang,” terangnya.

Sedangkan Giyanto, Kepala Desa Kedungbendo menuturkan kekosongan formasi di desa terkait rencana penarikan sekdes PNS seharusnya dapat menarik minat anak-anak muda yang memiliki kepedulian, kemampuan dan keahlian untuk mengabdi di desa.

"Anak-anak muda sekarang harus mau menjadi motor penggerak pembangunan  sebagai perangkat desa, jangan hanya mencoba peruntungan di kota. Kasihan desa kita kalo kehilangan manusia-manusia yang berpotensi. Toh, penghasilan sebagai perangkat desa  sudah lumayan bahkan rata-rata di atas UMR kabupaten,” harapnya.