
Setelah 25 Jam Pencarian, Gunawan Ditemukan Meninggal Dunia
Gunawan alias Kamplok (30) warga Dusun Karangnongko, Desa Watukarung, yang tenggelam saat memasang jaring lobster di perairan Watukarung Selasa sore (11/12/2018) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Halo Berita
Halopacitan, Pringkuku – Butuh waktu sekitar 25 jam bagi tim SAR yang terdiri dari BPBD dan Basarnas gabungan dari Pacitan dan Trenggalek dibantu warga setempat untuk menemukan jasad Gunawan.
Menurut keterangan Aris, warga Karangnongko, kecelakaan berawal pada Selasa sore ketika tiga nelayan menyebar jaring lobster, dengan menggunakan perahu jukung. Namun tiba-tiba perahu dihantam gelombang setinggi sekitar 3 meter hingga terbalik. “Dua korban tenggelam berhasil selamat namanya Sipur sama Narto. Yang hilang Gunawan namanya,” katanya saat dihubungi Halopacitan Rabu (12/12/2018).
Aris juga menambahkan korban hilang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya berhasil ditemukan oleh BPBD dan team Basarnas Gabungan dibantu warga sekitar sore tadi. “Mayatnya mengambang kira-kira 3 kilometer dari tepi pantai Watukarung. Ketemunya tadi sekitar jam 16.30,” jelasnya.
Salah satu anggota Basarnas Andris Dwi Prasetya dari Pos SAR Trenggalek saat dihubungi Halopacitan mengatakan jasad Gunawan ditemukan sekitar 3 km dari bibir pantai. Kondisi alam ditambah sulitnya medan saat melakukan pencarian korban menjadi faktor lambanya penemuan korban. “Dari pagi sampai sore tadi gelombangnya tinggi sekitar 2 meter, anginnya juga kencang sekali. Jadi sulit menentukan perkiraan posisi jasad korban,” ungkapnya.
Tim SAR menerjunkan 35 anggota gabungan di bantu beberapa warga sekitar serta menggunakan alat LCR, perahu karet dan perahu warga sekitar. “ Dua LCR plus perahu karet dari Basarnas kita gunakan ditambah perahu warga,” katanya.
