Rumah warga korban tanah  longsor di Dusun Dadapan Desa Klasem Kecamatan Kebonagung yang belum diperbaiki
Halo Berita

Sulitnya Medan Jadi Kendala Perbaikan Rumah Korban Bencana di Kebonagung

  • Sulitnya medan menjadikan upaya untuk perbaikan rumah korban longsor di Kecematan Kebonagung menjadi lebih sulit dilakukan.

     

     

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Kebonagung— Camat Kebonagung Sugeng Widodo,S.Sos,M.M mengatakan ada 19 desa di wilayahnya yang terdampak bencana. Total sebanyak 1016 rumah rusak karena longsor dan banjir yang terjadi pada November tahun lalu. "Dari jumlah itu untuk rusak  berat 378 rumah, rusak sedang 371 rumah,rusak ringan 267 rumah,” kata Sugeng Widodo kepada Halopacitan Kamis (08/02/2018).

Dia mengatakan perbaikan rumah terkendala karena medan yang sulit diakses. "Kendala yang dihadapi di lapangan karena akses jalan, jadi dari pemerintah desa sendiri dengan swadaya masyarakat, bergotong royong melangsir material untuk pembangunan".

Dia mengatakan dari rumah yang rusak perbaikan sudah bisa mencapai 100%. Namun dia juga mengakui masih ada yang perbaikannya baru pada taraf 40%. "Yang sudah 100% khususnya di wilayah yang letak geografis nya atau medannya mudah diakses, seperti di Desa Banjarejo,Desa Purwosari, itu tidak ada kendala medannya".

Camat Kebonagung Sugeng Widodo,S.Sos,M.M /Sigit Dedy Wijaya

Ditambah lagi dengan hujan yang masih terus turun menjadikan medan semakin sulit diakses mengingat Kebonagung sebagian wilayahnya adalah perbukitan.

Untuk rumah yang sudah selesai, direncanakan akan segera dilakukan acara penyerahan kunci rumah. “Insya Allah tanggal 10 sampai 20 Februari 2018 bisa serah kunci, yang rencananya akan dihadiri oleh Pangdam dan Gubernur. Ada tiga alternatif, pertama di Kecamatan Kota, di Kecamatan Arjosari,  atau di Kecamatan Kebonagung." Sigit Dedy Wijaya).