Tak Ada Pohon Pinang, Batang Pisang Pun Jadi
Banyak cara untuk memeriahkan peringatan ulang tahun kemerdekaan Indonesia. Salah satunya dengan panjang batang pisang atau yang dikenal sebagai debog.
Halo Berita
Halopacitan, Pacitan—Salah satu yang menggelar kegiatan panjat debog ini adalah warga Dusun Barang, Desa Arjowinangun Pacitan. Permainan ini mirip dengan panjat pinang dengan berbagai hadiah tersedia di pucuk pohon bagi siapapun yang berhasil mencapainya.
"Debog dipilih karena dari segi anggaran lebih hemat dari pada batang pohon pinang," kata Saiful Imron, salah satu peserta panjat Debog Rabu, (15/08/2018).
Batang pohon pisang sepanjang sekitar 3-4 meter tersebut dipasang terbalik dengan bagian bawah menggantung. Biar aman, acara kolam berlumpur
"Misal terjatuh sudah langsung dikolam lumpur, berbeda dengan panjat pinang yang memiliki risiko kecelakaan cukup tinggi," ungkap Saiful.
Peserta panjat debog terdiri dari masing-masing RT yang ada di Dusun Barang Arjowinangun, juga peserta perwakilan dari karang taruna setempat. Setiap regu ada 3-4 orang, dan ada batasan waktunya bagi setiap regu yang ikut dalam lomba tersebut.
"Ada 4 RT di Dusun Barang masing-masing RT mengirimkan tiga wakilnya di 10 menit pertama, tetapi jika gagal ditambah satu orang lagi," jelasnya.
Meski banyak peserta yang gagal dan harus rela basah kuyup dan belepotan lumpur, kegembiraan terlihat di wajah mereka dan juga penonton yang hadir.
"Lumayan sulit walaupun ukurannya lebih pendek dari panjat pinang, licin campur lumpur dan air, juga dingin, tapi asyik bisa berkumpul bersama warga lainnya. Dan untuk hadiah ada dari sponsor tapi kita juga belum mengetahui apa saja, karena besok masih ada lomba gogoh ikan dan malamnya panggung hiburan," imbuhnya. (Sigit Dedy Wijaya)