Kegiatan Komuitas Sedekah KIta
Halo Berita

Tak Hanya Peduli Kanker, Komunitas Sedekah Kita Juga Peduli Dhuafa dan Yatim Piatu

  • Komunitas Sedekah Kita (KSK) yang diprakarsai oleh Lilis Sawitri, S.Pd., seorang PNS di SMKN Ngadirojo ternyata tidak hanya peduli kanker tetapi juga peduli dhuafa dan yatim piatu. “KSK bertekad  bagaimana memberikan makna bagi orang lain, mulai kegiatan sosial untuk membantu orang lain, membantu pengobatan pasien kanker yang pernah dilansir halopacitan (30/12/2019), mulai membantu dana maupun membantu mengantar ke rumah sakit baik di Pacitan maupun luar Pacitan. Selain itu kami juga memberikan santunan anak yatim dan dhuafa, memberikan biaya sekolah dan tempat tinggal, yang terangkum dalam program KSK diantaranya: (1) santunan (sembako) yatim  & dhuafa; (2) biaya operasional sekolah yatim; (3)  pegobatan pasien dhuafa; (4) anak-anak dan remaja cinta Quran; (5) kajian rutin bulanan; (6) peduli bencana; (7) BBM (Bersih-bersih masjid)”, tutur perempuan 48 tahun tersebut kepada halopacitan (30/12/2019).

Halo Berita
SP

SP

Author

Komunitas Sedekah Kita (KSK) yang diprakarsai oleh Lilis Sawitri, S.Pd., seorang PNS di SMKN Ngadirojo ternyata tidak hanya peduli kanker tetapi juga peduli dhuafa dan yatim piatu. “KSK bertekad  bagaimana memberikan makna bagi orang lain, mulai kegiatan sosial untuk membantu orang lain, membantu pengobatan pasien kanker yang pernah dilansir halopacitan (30/12/2019), mulai membantu dana maupun membantu mengantar ke rumah sakit baik di Pacitan maupun luar Pacitan. Selain itu kami juga memberikan santunan anak yatim dan dhuafa, memberikan biaya sekolah dan tempat tinggal, yang terangkum dalam program KSK diantaranya: (1) santunan (sembako) yatim  & dhuafa; (2) biaya operasional sekolah yatim; (3)  pegobatan pasien dhuafa; (4) anak-anak dan remaja cinta Quran; (5) kajian rutin bulanan; (6) peduli bencana; (7) BBM (Bersih-bersih masjid)”, tutur perempuan 48 tahun tersebut kepada halopacitan (30/12/2019).

            Berawal dari rasa kasihan melihat tetangga yang terkena stroke dan diasingkan dari keluarga selama satu tahun. Mbah Lastri menjadi jalan yang dibukakan Allah untuk kami peduli pada orang lain. Kami bertiga mengunjungi rumah mbah Lastri membawa sembako dan keperluan lain dari iuran yang kami kumpulkan. Kejaiban-keajaiban luar biasa terus diberikan Allah, termasuk ketika Lilis dan kawan-kawan akan mengadakan kegiatan santunan anak yatim. Dana yang mereka miliki waktu itu hanya 60 ribu rupiah. Kami terus berpikir keras agar kegiatan kami berjalan lancar dan bermanfaat. Saat itulah hadiah Allah datang, tidak disangka donasi yang terkumpul 10 juta 800 ribu rupiah hanya dalam waktu lima hari.

            Pemerintah Desa terus memberikan motivasi dan mempermudah mencarikan BPJS. Demikian juga dari Kecamatan Ngadirojo yang selalu memberikan dukungan moral untuk kegiatan  tersebut. Peluang demi peluang  terus mengalir, termasuk dari Ibu Ninik Yudi Sumbogo (istri Wakil Bupati Pacitan) yang memberikan informasi tentang pengobatan gratis termasuk menginap gratis di Surabaya bagi penderita kanker yang berkenan melakukan pengobatan di Surabaya.

            “Media sosial facebook dimanfaatkan oleh komunitas ini untuk terus berbagi pengalaman dan peristiwa. Postingan di media sosial sedikit banyak telah mengetuk jiwa-jiwa peduli sesama. KSK pernah mendampingi adik Afilia yang menderita kanker darah dan dirawat di rumah sakit Sardjito, selama tiga bulan walau akhirnya harus berpulang. Saat ini kami sedang mendampingi adik Senu, yang cacat dari kecil. Senu kecil tidak seberuntung anak-anak yang lain karena orang tuanya telah meninggal dunia. Ia tinggal bersama kakaknya, Karno, yang juga mengalami disabilitas”.

            “Kalau boleh kami berharap,agar pemerintah daerah memberikan dokter onkologi di RSUD Pacitan biar kalau kontrol dekat, tidak usah ke luar kota serta memberikan wadah untuk para survivor kanker yang ada di Pacitan untuk saling memberikan semangat kepada yang lain dan juga memberikan BPJS gratis bagi pederita non-PNS”, harap Lilis saat dikonfirmasi halopacitan.