PACITAN-Running is so easy. Lari itu sebuah olahraga yang memang mudah untuk dilakukan oleh siapa aja, kapan aja dan dimana aja.
Running is therapy. Selain bisa menyehatkan fisik, lari juga bisa membangun mental lebih kuat, pikiran lebih fresh dan bisa meningkatkan produktivitas jadi lebih baik.
Roma Prayogi AMR membuktikannya. Pelari yang bekerja sebagai koordinator instalasi radiologi RS dr. Darsono Pacitan ini mengatakan meski lari itu mudah tetapi ada beberap tips dan trik saat melakukan terutama saat ibadah puasa.
Yang pertama pemilihan waktu. Waktu yg paling tepat untuk lari saat puasa yaitu 1-2 jam sebelum buka puasa, atau di malam hari setelah salat tarawih. Yang kedua kecukupan cairan.
Untuk mengindari dehidrasi, pastikan cukup minum air mineral saat malam hari, bisa dengan rumus 2-4-2, 2 gelas saat buka, 4 gelas di malam hari, 2 gelas saat sahur.
Yang ketiga, melakukan pemanasan lari jarak pendek, misal lari sebelum buka puasa cukup 3-5 Km aja. Jika mau long run bisa dilakukan malam hari dan dengan kecepatan (pace) 7-8.
"Puasa happy dengan tetap berlari,” kata Yogi Rabu (12/4/2022)
Pada tanggal 9-10 April 2022 Yogi bahkan berhasil berlari mengelilingi ring road jogja sejauh 42Km. Sejauh ini Yogi yang hobi lari, sudah berhasil membuktikan pada dirinya sendiri bahwa Yogi bisa melampaui batas maksimal dirinya. Target baru yang dipatok Yogi yaitu berlari sejauh 50km.
“Sebenarnya kalau ngomongin target, ini sudah melebihi ekspektasi pribadi. Karena saya ada penyakit hipertensi, yang seharusnya cuma boleh lari ringan dengan jarak pendek saja. Tapi saya berusaha untuk mengalahkan ketakutan saya, mencoba berlatih dan terus berlatih, Alhamdulillah tahun 2019 saya mampu virgin HM ( half marathon 21K ) di Borobudur Marathon dan tahun ini bisa virgin FM 42K,” terang Yogi
Pesan Yogi kepada yang akan atau sedang menjalankan olahraga lari, kuncinya konsisten lari kecil kecil, dan memaksa untuk bisa. Memang perlu latihan dan konsistensi untuk menjadi pelari yang baik.
Bahkan ada pelatih yang bisa mengajarkan dan melatih teknik yang benar jika ingin jadi pelari profesional atau ingin mengejar target tertentu. Tapi jika hanya untuk olahraga sehari-sehari sudah cukup dengan latihan rutin, jarak dan kecepatan bisa disesuaikan kemampuan.