JAKARTA - Kemajuan teknologi menciptakan semakin banyak peluang bisnis. Masyarakat dengan kebutuhan tertentu dapat dengan mudah menemukan apa yang mereka inginkan hanya melalui media sosial.
Belakangan ini, banyak peluang bisnis yang hanya dapat diakses melalui perangkat seluler atau handphone. Peluang bisnis ini bahkan menjadi tren tersendiri di kalangan pengguna media sosial.
Lalu apa saja bisnis di luar nalar yang sedang tren di media sosial?
Cek khodam di salah satu aplikasi media sosial Tiktok tengah menjadi tren. Cek khodam sering dilakukan oleh sejumlah akun khusus melalui siaran langsung di media sosial tersebut. Dalam tayangan live tersebut, setiap orang bisa dicek khodamnya atau 'pelindungnya' berwujud apa.
Pengecekan hanya melalui nama yang disebutkan pengguna melalui kolom komentar.Moderator live akan menyebutkan jenis khodam yang terkait dengan nama yang ditulis.
Perlu diingat, komentar bisa sulit terbaca karena banyaknya netizen yang berpartisipasi. Bisnis ini mendulang cuan berasa dari hadiah atau gift yang diberikan pastisipan saat live berlangsung.
Olahraga lari menjadi popular belakangan ini, masyarakat nampak pamer atau flexing menunjukkan kegiatan tersebut di media sosial miliknya. Beberapa orang menggunakan aplikasi strava untuk melacak hal seperti kecepatan, rute, pace, jarak tempuh, durasi, elevation gain, denyut jantung, hingga kalori yang terbakar.
Namun ternyata hal ini dijadikan ladang cuan untuk sebagian orang. Joki Strava muncul untuk mengakomodir keinginan tersebut. Salah satu akun yang menawarkan jasa #JokiStrava di Instagram adalah @jasajokilari.
Akun ini menawarkan joki untuk acara lari atau jasa menemani lari. Tidak cuma Strava, ia juga menerima joki untuk aplikasi kebugaran lain, seperti Nike Run Club. Di akunnya, ia ini mengaku sudah lari sebanyak 538 kali, sejauh 2.109 kilometer dengan pace rata-rata 6, sejak 2022.
@jasajokilari merinci menawarkan joki lari dengan harga sebagai berikut:
Pace 7 ke atas - Rp2.000 per kilometer
Pace 6-7 - Rp2.500 per kilometer
Pace 5-6 - Rp3.000 per kilometer
Pace 5-5.30 - Rp3.500 per kilometer
Fenomena live TikTok mandi lumpur ini berawal dari ramainya konten-konten tiktok yang menggaet penonton dengan melakukan kegiatan ekstrem dan tak wajar, mulai dari berendam di air hingga mandi lumpur.
Mereka memanfaatkan figur ‘gift’ yang ada di TikTok. Gift tersebut dapat ditukarkan menjadi uang. Semakin banyak gift yang didapatkan, semakin banyak uang yang dapat dicairkan.
Seiring tenarnya aksi tersebut, semakin banyak orang yang memilih ‘jalan pintas’ dengan ngemis online itu, termasuk para lansia.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 13 Jul 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 17 Jul 2024