JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi diketahui baru-baru ini ikut menanggapi polemik penggunaan jet pribadi Gulfstream G650ER oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Dia menilai bahwa Kaesang tidak menerima gratifikasi fasilitas jet pribadi.
Budi Arie menjelaskan, jet pribadi yang digunakan yaitu milik teman Kaesang. Ia juga menambahkan bahwa penggunaan jet pribadi adalah urusan pribadi Kaesang. Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, sebelumnya menggunakan jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
“Nggak ada gratifikasi, dia kan pribadi. Nah itu dari temannya,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024.
Ketua Relawan Pro Jokowi (Projo) itu, ia meminta agar publik tidak mempermasalahkan penggunaan jet pribadi tersebut. Ia menjelaskan, alasan di balik keputusan ini adalah karena kondisi Erina Gudono yang sedang hamil besar.
“Pokoknya sudahlah. Istrinya Mas Kaesang itu kan hamil sudah 8 bulan. Kan nggak boleh naik angkutan umum, pesawat umum mana boleh?” ujarnya.
Lalu, mengenai hal tersebut, benarkah saat hamil tidak boleh naik angkutan umum?
Berikut beberapa tips aman naik transportasi umum selama hamil yang perlu Anda perhatikan:
Sebelum melakukan perjalanan jauh atau menggunakan transportasi umum yang tidak biasa, bicarakan rencana perjalanan dengan dokter Anda. Dokter Anda mungkin memberikan saran khusus mengenai perjalanan Anda berdasarkan kondisi kesehatan dan tahap kehamilan Anda.
Meski naik kendaraan umum bisa menjadi tantangan bagi ibu hamil, perencanaan yang matang dan langkah pencegahan yang tepat dapat membantu memastikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.
Untuk menghindari kerumunan dan kepanasan, usahakan bepergian di luar jam sibuk. Waktu pagi sebelum jam kerja atau sore hari setelah jam kerja umumnya lebih sepi. Periksa jadwal keberangkatan kendaraan umum secara rutin agar Anda dapat memperkirakan waktu tempuh dan tiba di tujuan tepat waktu.
Saat hamil, mungkin sering merasakan ketidaknyamanan, terutama saat menggunakan kendaraan umum. Untuk mengurangi hal ini, ibu hamil disarankan mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan yang nyaman. Hindari pakaian yang terlalu ketat yang dapat mengganggu aliran darah.
Gunakan sepatu yang nyaman dan aman, hindari sepatu dengan hak tinggi atau yang licin, karena dapat meningkatkan risiko tergelincir atau terjatuh. Bawalah tas yang ringan dan mudah dibawa, serta hindari membawa terlalu banyak barang agar tidak memberatkan tubuh.
Kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin harus selalu diperhatikan. Maka dari itu, bawalah makanan, minuman, dan obat-obatan dengan baik saat merencanakan perjalanan panjang dengan bus atau transportasi umum lainnya.
Membawa barang-barang penting dapat membantu menjaga nutrisi dan hidrasi yang cukup, yang krusial untuk perawatan prenatal yang baik. Hindari membawa makanan berminyak seperti keripik yang bisa memperburuk rasa mual, dan lebih banyak konsumsi buah jeruk serta minuman.
Pilihlah tempat duduk yang nyaman dan memberi cukup ruang untuk kaki Anda. Jika memungkinkan, duduklah di kursi yang memungkinkan Anda untuk merentangkan kaki secara teratur. Gunakan pegangan yang ada di dalam kendaraan untuk menjaga keseimbangan ketika kendaraan bergerak atau berhenti mendadak.
Jangan ragu untuk meminta bantuan jika diperlukan, baik untuk meminta tempat duduk atau untuk bantuan dalam menempatkan barang bawaan.
Ibu hamil mudah lelah jika melakukan aktivitas fisik berlebihan, seperti membawa banyak barang saat naik kendaraan umum. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil membawa barang dalam jumlah sedikit dan ringan.
Setiap kali bus atau transportasi umum berhenti untuk istirahat, manfaatkan waktu ini untuk menggunakan fasilitas kamar kecil. Selain itu, pertimbangkan untuk berjalan-jalan atau melakukan peregangan ringan guna memperlancar sirkulasi darah dan mencegah pembentukan bekuan darah.
Itu dia tips aman naik transportasi umum saat hamil. Semoga bermanfaat.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 15 Sep 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 18 Sep 2024