Keren. Provinsi Jatim Jadi Yang Pertama Masuk Level 1

Rahmat Deny - Sabtu, 18 September 2021 21:01 WIB
Data Vaksinasi di Jawa Timur Per 18 September 2021

Situasi COVID 19 di Jatim masih di tren positif, dari hari-hari mengalami perbaikan yang menggembirakan. Perkembangan terbaru dari kementerian kesehatan, Alhamdulillah Jawa Timur menjadi propinsi pertama yang masuk dalam kategori Level 1.

"Alhamdulillah, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang pertama masuk pada level 1 sesuai assesment yang dilakukan Kemenkes RI. Saya ucapkan terimakaaih kepada seluruh masyarakat Jawa Timur yang telah berjuang keras untuk patuh prokes selama PPKM ini. Capaian ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak dan ini bentuk ke gotong royongan dan kekompakan kita semua" ungkap Gubernur Khofifah saat melakukan Konferensi Pers bersama Pangdam dan Kapolda Jatim di Gedung Negara Grahadi, Jumat (17/9) malam seperti dilansir dari laman kominfo.jatimprov Sabtu (18/9/2021).

sumber: kominfo.jatimprov.go.id

Plt. Kadinkes Prov Jatim dr. Kohar mengungkap bahwa penilaian tersebut didasari atas hasil 6 parameter yaitu Kasus Konfirmasi, Rawat Inap RS, Kematian, Testing, Tracing dan Treatment yang dilakukan secara masif dan terukur sehingga menghasilkan predikat memadai.

Dalam kesempatan tersebut dr Joni Wahyuhadi selaku Ketua Gugus Tugas Kuratif melaporkan rincian situasi assessment COVID-19 di Jatim.

"Saat ini, berbagai macam indikator penanganan COVID-19 di Jatim sudah sesuai standar pengendalian pandemi oleh WHO. Saat ini, BOR OCVID-19 per minggunya adalah 14,21%. Angka ini sudah sangat jauh dibawah standar WHO dimana standar minimalnya adalah 60%, Selain itu, saat ini angka positivity rate kita sudah sangat memadai. Yakni 1,65%. Angka ini juga jauh dibawah standar WHO yaitu 5%," ungkap dokter Joni.

Dokter Joni juga menambahkan bahwa saat ini 37 Kabupaten Kota di Jawa Timur sudah masuk Zona Kuning dan antrian IGD COVID-19 di Jawa Timur saat ini nol. Angka ini turun drastis dibandingkan awal bulan Juli lalu dimana antrian IGD overload bahkan pernah mencapai 835 pasien/hari. Selain itu, BOR isolasi dan ICU di semua kabupaten dan kota di Jatim saat ini sudah dibawah 29%.

Sebagai informasi, saat ini ada 10 Kab/Ko yang masuk dalam Level 1. Adapun ke-10 Kab/Kota tersebut adalah Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Pamekasan, Madiun, Lamongan, Kota Surabaya, Gresik, Bondowoso, Banyuwangi.

Sedang untuk 26 Kab/Kota yang masuk dalam kategori level 2 adalah Tulungagung, Tuban, Trenggalek, Sumenep, Sampang, Sumenep, Probolinggo, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Magetan, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Batu, Kediri, Jombang, Jember, Bojonegoro dan Blitar.

Kemudian 2 Kab/Kota masih berada di Level 3 adalah Kota Blitar dan Bangkalan.

Sementera itu, Pangdam berpesan capaian dari Assesmen di Level I bisa terus dipertahankan. Pihaknya juga menyebut, yang akan menjadi fokus bersama sama ke depan di samping penanganan covid juga pelaksanan vaksinasi di Jatim.

"Capaian vaksinasi di Jatim relatif cukup sebetulnya dari segi jumlah. Capaian vaksin sampai saat ini sudah melebihi 12 juta dosis bahkan mencapai 13 juta dosis untuk dosis pertama. Kami berharap dukungan, doa apa pun bentuknya agar kita semua warga Jatim ini bisa lepas dari pandemi Covid-19," pesannya.

Dalam kesempatan yang sama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, rasa syukurnya atas capaian Jatim masuki Level I beerdasarkan Assesment I mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi aktif di dalam pencapaian level satu di seluruh Jawa Timur.

"Ini pasti bisa berhasil kalau masyarakat mendukung. Tentunya kami dari jajaran Polda Jatim siap mendukung Ibu Gubernur dan Bapak Pangdam di dalam bersinergi untuk mempertahankan meningkatkan serta menjaga level satu di jajaran Jatim," ungkapnya.

Editor: SP

RELATED NEWS