10 SMA di Pacitan Menerapkan USBN Berbasis Smartphone

AZ - Minggu, 17 Februari 2019 13:05 WIB
Ilustrasi undefined

Halopacitan, Pacitan—Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Pacitan, Yusuf, mengatakan, ada delapan SMA negeri dan dua SMA swasta yang akan menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer dan Smartphone (USBN-BKS). Penggunaan smartphone tersebut hanya diperuntukkan pada Ujian Sekolah, dan bukan Ujian Nasional.

10 SMA tersebut diantaranya, SMAN 1 Pacitan, SMAN 2 Pacitan, SMAN 1 Punung, SMAN 1 Tulakan, SMAN 1 Sudimoro, SMAN 1 Ngadirojo, SMAN 2 Ngadirojo, SMAN 1 Nawangan, SMAN Muhamadiyah Pacitan dan SMALB YKK Pacitan.

"Sekolah-sekolah tersebut akan menerapkan USBN-BKS," ujarnya, saat ditemui Halopacitan di sela-sela hadiri reuni akbar SMAN 1 Pacitan, Sabtu (16/02/2019).

Menurutnya, penerapan USBN berbasis smartphone pada SMA cukup efektif, mengingat sarana prasarana belum terpenuhi dan jumlah mata pelajaran USBN lebih banyak dibanding dengan ujian nasional (UN). Sedangkan untuk SMK, penerapan sistem tersebut belum dilaksanakan. Hal ini karena, kebijakan penggunaan smartphone hanya diperuntukkan bagi SMA.

Yusuf menerangkan, smartphone yang digunakan tentunya harus Android, dengan spesifikasi RAM dua gigabyte dan layar minimal lima inci . Syarat tersebut dengan harapan supaya pelaksanaan selama ujian bisa berjalan dengan lancar. Bahkan, syarat tersebut juga telah diuji sebelumnya.

"Sehari itu ada dua sesi, masing-masing sesi ada dua mata pelajaran. Dan aplikasi yang digunakan untuk ujian nantinya akan berjalan hanya waktu ujian saja," terangnya.

Agar pelaksanaan ujian atau konektivitas perangkat mulai dari listrik hingga internet lancar, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk penyedia listrik dan Telkom sebagai penyedia layanan internet. "Semoga, nanti pada pelaksanaan ujian bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala," imbuhnya.

Bagikan

RELATED NEWS