Halopacitan, Pacitan&mdash; Sakundoko, Plt Kepala BKD Kabupaten Pacitan mengatakan, jumlah pelamar CPNS di Kabupaten Pacitan mengatakan ada dua formasi yang tidak ada pendaftarnya sama sekali yakni tenaga guru disabilitas. Sementara dari 11 formasi untuk dokter spesialis sampai pendaftaran ditutup hanya ada satu pelamar.
"Jadi total ada 12 kebutuhan yang tidak terpenuhi," ujar Sakundoko. Rabu (17/10/2018).
Dari hasil pengamatan yang dilakukannya, kekosongan formasi&nbsp; untuk jurusan Guru Disabilitas di Pacitan memang tidak ada, padahal menurutnya peluang tersebut cukup besar walaupun hanya dua formasi yang dibutuhkan.
"Nanti akan kita laporkan ke BKN Pusat dan kita sampaikan terkait kekosongan-kekosongan ini. Karena kabupaten tidak mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan, apakah bisa digeser dengan lulusan sejenis atau yang lain untuk mengisi kekosongan sesuai formasi yang ada," terangnya.
Dijelaskannya jumlah pelamar sampai ditutup pada 15 Oktober 2018 mencapai 2.058. Namun merek belum terverifikasi karena proses verifikasi terkait kelengkapan berkas masih akan berlangsung hingga 21 Oktober 2018.
"Jadi, saat ini belum verifikasi, pendaftar baru dapat nomor registrasi dan belum mendapat nomor ujian peserta. Nanti kalau sudah clear baru menerbitkan nomor tes untuk peserta," imbuhnya.

Plt Kepala BKD Kabupaten Pacitan, Sakundoko

12 Formasi CPNS Pacitan Dipastikan Tidak Terisi

Hingga pendaftaran penerimaan CPNS ditutup, tercatat ada 2.058 pelamar yang akan bersaing merebutkan 226 formasi di Kabupaten Pacitan. Namun sebanyak 12 formasi hampir pasti tidak akan terisi.