Halopacitan, Pacitan&mdash;Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pacitan. Drs. Supardiyanto, MM, mengatakan menjelang Pilkada beberapa waktu lalu, pihaknya telah menyiapkan banyak Surat Keterangan (Suket), ternyata juga tidak ada yang pulang kampung untuk melakukan perekaman.
"Ada 21.259 yang belum perekaman. Tapi domisili saat ini kami tidak mengetahui persisnya di mana, mungkin sebagian masih di sini sebagian ada di luar daerah karena kerjaan ataupun lainnya," katanya. Rabu (31/10/2018).
Sementara, terkait ketersediaan blangko KTP-el yang beberapa waktu lalu mengalami kekosongan, Pacitan sudah mendapat pasokan sebanyak 2.000 keping.
"Tanggal 15 Oktober 2018 kemarin kita dapat blangko dan mengambil di Surabaya sejumlah 2.000 keping dan saat ini masih sekitar 1.200 an keping. Ya tidak cukup untuk beberapa bulan lagi, tapi kita tetap minta ke pusat. Dan permintaan KTP-el tidak hanya yang belum ber KTP &nbsp;saja, namun juga yang mengubah status juga perlu blangko," ujarnya.
Menurutnya, kekurangan blangko KTP-el bukan hanya di Pacitan saja, tetapi juga terjadi di beberapa daerah lain.
"Setiap sore itu masing-masing kabupaten laporan melalui grup Wathsap, jadi kita juga tahu tinggal berapa blangko KTP-el di kabupaten lain. Kita dapat 2.000 itu sudah termasuk banyak, kabupaten lain ada yang dapat 1.000 dan ada juga yang di bawahnya," imbuhnya.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Pacitan Drs. Supardiyanto, MM

21.000 Lebih Warga Pacitan Belum Lakukan Rekam Data KTP

Sebanyak 21.259 warga di Pacitan hingga belum melakukan perekaman data KTP elektronik. Hal ini disinyalir karena mereka tidak tinggal di Pacitan atau merantau.