<p>JAKARTA<strong> –&nbsp;</strong>Memiliki kondisi keuangan yang sehat adalah sesuatu yang diinginkan bagi banyak orang. Pasalnya, dengan memiliki uang yang cukup atau kondisi keuangan stabil, kita dapat membelanjakan berbagai keperluan pangan, papan dan jalan-jalan.&nbsp;</p><p>Secara umum, masyarakat Indonesia mendapat uang dari hasil kerja berdasarkan upah gaji per upah minimum regional (UMR). Namun demikian, banyak orang mengeluh, lantaran penghasilan UMR dinilai kurang mencukupi kebutuhan. Tidak mengherankan jika banyak dari mereka memilih jalan untuk membuka utang.</p><p>Terlebih di era perkembangan digital yang sangat masif, mencari utangan tinggal lewat ponsel atau biasa disebut PayLater (beli sekarang bayar nanti). Sangking mudahnya mencari utangan terkadang banyak dari generasi milineal atau z, sering lupa diri dengan kemampuan gaji hingga nunggak pembayaran.&nbsp;</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/riset-media-sosial-beralih-jadi-sumber-berita">Riset: Media Sosial Beralih Jadi Sumber Berita</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/5-cara-mengatur-uang-ketika-menganggur">5 Cara Mengatur Uang Ketika Menganggur</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/jelang-momen-libur-nataru-kai-siapkan-2-72-juta-kursi">Jelang Momen Libur Nataru, KAI Siapkan 2,72 Juta Kursi</a></li></ul><p>Nahasnya, banyak anak muda yang terancam gagal mengajukan Kredit Pembiayaan Rumah (KPR), lantaran tunggakan utang Paylater tercatat dalam sistem layanan informasi keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK)</p><p>Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengelola uang dengan baik agar terhindar dari jeratan PayLater.</p><h2><strong>Cara Mengelola Keuangan Tanpa PayLater</strong></h2><p>Berikut adalah&nbsp;5 tips yang dapat membantu Anda mengelola keuangan tanpa terjebak dalam utang dalam bentuk konvensional maupun PayLater:</p><h3><strong>1. Buat Anggaran Tepat</strong></h3><p>Buatlah anggaran yang realistis untuk mengatur pengeluaran dan pendapatan Anda. Prioritaskan kebutuhan dasar seperti makanan, perumahan, dan tagihan, lalu alokasikan sisanya untuk tabungan dan hiburan. Selalu patuhi anggaran Anda dan hindari pengeluaran impulsif.</p><h3><strong>2.&nbsp;Simpan Sebelum Menghabiskan</strong></h3><p>Jadikan menabung sebagai prioritas utama setiap kali Anda menerima pendapatan. Sebelum Anda mulai menghabiskan uang untuk kebutuhan atau hiburan lainnya, alokasikan sebagian dari pendapatan Anda untuk tabungan. Ini membantu Anda membangun cadangan dana darurat dan menghindari utang saat kebutuhan mendesak muncul.</p><h3><strong>3. Hindari Pembelian Berlebihan</strong></h3><p>Pertimbangkan baik-baik sebelum melakukan pembelian besar atau non-penting. Mintalah diri sendiri pertanyaan apakah Anda benar-benar membutuhkan barang tersebut atau hanya ingin memiliki. Menghindari pembelian berlebihan membantu Anda menghemat uang dan menghindari utang yang tidak perlu.</p><h3><strong>4. Gunakan Kartu Kredit Secara Bijak</strong></h3><p>Jika Anda menggunakan kartu kredit, pastikan Anda membayarnya secara penuh setiap bulan. Hindari membayar hanya jumlah minimum yang diperlukan, karena bunga kartu kredit dapat menumpuk dengan cepat. Gunakan kartu kredit hanya untuk keperluan yang benar-benar diperlukan dan yang dapat Anda bayar secara penuh.</p><h3><strong>5. Cari Cara Meningkatkan Pendapatan</strong></h3><p>Selain mengelola pengeluaran, pertimbangkan untuk meningkatkan pendapatan Anda. Anda bisa mencari peluang pekerjaan sampingan, bisnis kecil, atau keterampilan tambahan yang dapat membantu Anda mendapatkan penghasilan ekstra. Pendapatan tambahan ini dapat membantu Anda mengatasi kebutuhan atau mengalokasikan lebih banyak dana untuk menabung.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/erwin-soeriadimadja-tren-peningkatan-kinerja-penjualan-eceran-di-bali-berlangsung-dalam-8-bulan-terakhir">Erwin Soeriadimadja: Tren Peningkatan Kinerja Penjualan Eceran di Bali Berlangsung dalam 8 Bulan Terakhir</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/pertamuda-loloskan-30-ide-bisnis-energi-baru-dari-21-kampus">Pertamuda Loloskan 30 Ide Bisnis Energi Baru dari 21 Kampus</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/jokowi-promosikan-pancasila-dalam-kuliah-umum-di-washington-dc">Jokowi Promosikan Pancasila dalam Kuliah Umum di Washington DC</a></li></ul><p>Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat mengelola keuangan secara sehat dan bijak sekaligus terhindar dari jahatnya PayLater.&nbsp;</p><blockquote><p>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-tips-kelola-keuangan-sehat-tanpa-pay-later">www.trenasia.com</a> oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 19 Aug 2023&nbsp;</p></blockquote>

JUSTINA.png

Ilustrasi penggunaan fitur PayLater di Indodana. Sumber: indodana.id

PayLater Indodana.jpg

5 Cara Kelola Keuangan Sehat Tanpa PayLater

Simak cara mengelola keuangan yang sehat tanpa menggunakan PayLater.

5 Cara Atur Keuangan Sehat Tanpa PayLater