7 Langkah Antisipasi Kebakaran untuk Mencegah Tragedi Serupa di Amerika Serikat

JAKARTA - Kebakaran hutan dan lahan (wildfire) merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Amerika Serikat, terutama di wilayah barat seperti California, Oregon, dan Washington.

Kebakaran kali ini tercatat sebagai salah satu yang terbesar sejak tahun 1993, dengan area terdampak hampir mencapai 16.000 acre (sekitar 6.475 hektare) serta lebih dari 2.000 bangunan yang hancur. Hingga Kamis, 9 Januari 2024, bencana ini telah merenggut lima nyawa warga setempat.

Seiring meningkatnya frekuensi dan intensitas kebakaran akibat dampak perubahan iklim, masyarakat perlu mengambil langkah-langkah preventif untuk meminimalkan risiko yang ditimbulkan.

• 9 Tradisi Perayaan Imlek di Indonesia, Tak Hanya Barongsai!
• Tinutuan: Makanan Terburuk Dunia yang Pernah Jadi Favorit Soeharto
• 5 Rekomendasi Street Food Legendaris Yogyakarta yang Harus Anda Coba Saat Libur Panjang 2025

Kebakaran bisa terjadi di mana saja. Untuk itu bersiap dengan berbagai antisipasi sebelum bencana semacam itu adalah hal bijaksana. Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri sebelum kebakaran terjadi.

Cara Mempersiapkan Diri Sebelum Kebakaran Terjadi

1. Membuat Rencana Darurat

Setiap rumah tangga harus memiliki rencana evakuasi darurat. Tentukan rute keluar dari rumah dan lingkungan sekitar, serta tetapkan titik kumpul bersama keluarga. Pastikan semua anggota keluarga memahami rencana ini.

2. Menyediakan Tas Darurat (Emergency Kit)

Isi tas darurat dengan kebutuhan penting seperti, air minum dan makanan untuk 3 hari, obat-obatan pribadi, masker N95 untuk melindungi dari asap. radio bertenaga baterai atau solar. Senter dan baterai cadangan, dan dokumen penting dalam wadah tahan air.

3. Memperhatikan Lingkungan Sekitar

Pastikan area sekitar rumah bersih dari material mudah terbakar, seperti daun kering dan ranting. Jika memungkinkan, buat zona aman (firebreak) di sekitar rumah dengan menanam tanaman tahan api atau menggunakan bahan tahan panas untuk pagar dan atap.

4. Memasang Sistem Deteksi dan Pencegahan Kebakaran

Pasang detektor asap di setiap ruangan dan periksa secara rutin. Selain itu, sediakan alat pemadam api portabel dan pelajari cara menggunakannya.

5. Mengikuti Informasi dan Peringatan Resmi

Pantau informasi cuaca dan kondisi kebakaran melalui aplikasi resmi pemerintah, seperti National Interagency Fire Center (NIFC), atau melalui media lokal. Pastikan ponsel Anda dapat menerima peringatan darurat.

6. Mengasuransikan Properti

Pertimbangkan untuk memiliki asuransi rumah yang mencakup kerusakan akibat kebakaran. Pastikan polis asuransi Anda mencakup nilai properti dan barang-barang di dalamnya.

7. Memahami Bahaya Asap

Asap kebakaran dapat membahayakan kesehatan. Siapkan pembersih udara di rumah dan hindari aktivitas luar ruangan selama kualitas udara buruk.

Ajarkan anak-anak tentang bahaya kebakaran dan cara bertindak dalam keadaan darurat. Simulasi rutin di rumah dapat membantu mereka tetap tenang saat menghadapi situasi nyata.

Dengan langkah-langkah antisipasi ini, risiko dampak kebakaran hutan dapat diminimalisasi, dan keselamatan keluarga serta properti dapat lebih terjamin. Ingatlah bahwa persiapan adalah kunci utama dalam menghadapi bencana alam.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 12 Jan 2025 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 22 Jan 2025