Ada 3 Alternatif Pembayaran Zakat di Lazismu Pacitan

Dias Lusiamala - Sabtu, 30 April 2022 13:49 WIB
Lazismu Pacitan (Dias Lusiamala)

PACITAN-Lazismu sejak awal Ramadan telah membuka dan sekaligus menyalurkan zakat, infak dan sedekah. Sebagian besar sudah ditasarufkan utamanya yang zakat fitrah.

Nurolin , Sekretaris Lazismu Pacitan.(29/04/2022) mengatakan pihaknya juga berkolaborasi dengan IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) sebagai pembelajaran untuk program tasaruf atau penyalurannya. Mulai dari kecamatan Bandar kemudian ada di kecamatan Punung, Tulakan dan sisanya akan dibagikan sebelum idul fitri.

Untuk informasi Lazisamu melayani sampai malam hari raya Idulfitri atau Minggu (02/04/2022) pukul 21.00. Selain datang ke kantor, Lazismu juga melayani via online (transfer) di link www.lazismupacitan.org.

Nurolin mengatakan di Lazismu Pacitan ada 3 pilihan yakni beras biasa yang digenapkan 3kg atau diganti uang Rp30.000. Sedangkan untuk beras tipe super senilai Rp35.000, kemudian kualitas beras di atasnya Rp40.000-Rp45.000.

“Biasanya muzaki memilih tergantung dengan konsumsi beras setiap harinya. Muzaki yang menyalurkan zakat lewat Lazismu ini kebanyakan berupa uang karena lebih praktis dan simple," kata Nurolin.

Untuk penyalurannya yang berwujud barang/beras akan ditasarufkan berupa barang/beras dan lazimu tambahi beberapa tambahan kebutuhan pokok lain seperti minyak goreng, susu, mi instan dan hasil kurban tahun lalu. Juga ada gula, teh dan bahan pokok pendukung lainnya.

Nantinya disalurkan berupa paket. Begitupun yang berupa uang akan ditasarufkan berupa uang juga kepada fakir miskin yang berhak menerima.

"Alhamdulillah antusias dan sambutan dari warga Pacitan menunaikan zakat infaq dan sedekahnya dari tahun ke tahun ada peningkatan,” katanya.

Lazismu Pacitan berdiri resmi sejak tahun 2018 . Pada saat itu itu target pengumpulan zakat dan infak ditargetkan Rp400 juta. Kemudain tahun 2019 di target ditingkatkan menjadi Rp700 juta.

“ Alhamdulillah tercapai, tahun 2020 ditarget Rp900 jutaan, Alhamdulillah terlampaui dan tahun 2021 ditarget Rp1,2 miliar juga tercapai. Jadi tiap tahun ada peningkatan," kata Nurolin

Pada tahun 2020 Lazismu Pacitan juga sudah dilakukan audit oleh auditor publik. “Alhamdulillah dapat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), dan untuk tahun 2021/2022 ini akan mengikuti audit syariah wajib yang diselenggarakan pemerintah," imbuhnya

RELATED NEWS