Kata orang, masa muda adalah masa paling indah karena dapat mencurahkan segala hasrat, bakat dan minat. Di masa ini, banyak orang yang memanfaatkannya sebagai waktu paling tepat untuk mensukseskan diri. Hal itulah juga yang dilakukan oleh Amelia Devy Dwy Winarti wanita berusia 22 tahun warga Dusun Sumber, Desa Ngadirejan Kecamatan Pringkuku Pacitan ini mulai merintis kariernya sebagai pengusaha muda di dua bidang sekaligus yaitu kuliner dan loundri. Wanita berparas cantik ini menceritakan bahwa usahanya yang ia beri nama YOYU Dokent dan YOYU Loundry ini sudah dirintisnya sejak dua tahun lalu ketika Ia masih kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta Pacitan bersama saudaranya.
“Saya merintis YOYU Dokent dan YOYU Loundry ini bersama mbak Yuli, Saudara saya, sekitar dua tahun yang lalu ketika saya masih kuliah hingga saat ini kami sudah membuka dua cabang, jadi kami bisa fokus di cabang masing-masing”, ucap Amel saat ditemui halopacitan Sabtu (30/11/2019).
Wanita yang lebih sering dipanggil Amel ini juga menjelaskan bahwa YOYU Dokent ini memproduksi dan menjual berbagai macam donat kentang variasi dengan berbagai toping. Salah satu favorite konsumen saat ini yaitu toping karakter. Dalam melayani pesanan, Amel membuat karakternya sesuai dengan keinginan si pemesan, sehingga tampilannya pun sangat menarik dan rasanya jangan salah, pasti lezat. Selain donat, YOYU Dokent juga menyediakan Pizza Khas YOYU dengan berbagai macam toping sesuai dengan selera pemesan. Selain itu YOYU juga menyediakan Pudding unik, dengan tampilan sesuai permintaan pemesan. “Kami berusaha untuk memanjakan konsumen. Misalnya, pelanggan menginginkan puding dengan tampilan berupa nasi kuning dengan pesanan dan dibuat menyerupai bentuk aslinya. Misalnya dibuat nasi kuning lengkap dengan kering tempe, telur puyuh, telur dadar bahkan ayam. Semua itu semata-mata untuk menarik konsumen yang bosan dengan kue ulang tahun atau tumpeng asli”, tutur Amel.
“YOYU Dokent, menjual berbagai macam variasi donat kentang variasi toping sesuai dengan keinginan pemesan selain itu kami juga melayani pemesanan Pizza Toping dan Pudding unik khas YOYU Dokent” jelasnya.
Saat ditanya mengenai liku-liku perjuangan usahanya, sarjana muda itu mengatakan bahwa modal awal usahanya dulu hanya Rp 100 ribu. Ia dan saudaranya membuat donat untuk dititipkan di toko-toko. Ia mengakui pernah gagal, tetapi ia tidak menyerah sampai akhirnya menemukan karakter yang unik dan lucu serta rasanya pun berani diadu hingga saat ini omset usahanya perbulan mencapai Rp 5 juta rupiah.
“Saya dulu bermodal 100 ribu, kami buat donat untuk dijual ke toko-toko, beberpa kali gagal tapi kami tak menyerah hingga akhirnya alhamdulilah perbulan omset kami rata-rata 5 juta perbulan” Jawab Amel.
Diakhir penuturnnya wanita yang juga berprofesi sebagai GTT ini menambahkan jika selain membuat toko offline Ia juga menjual dan melayani pemesanan secara online melaui sosial media instagram @yoyu_donat_kentangpacitan. Amel juga menambahkan satu lagi yang tak boleh dilupakan bahwa ada juga YOYU Loundry yang siap sedia setiap saat membersihkan baju, boneka, selimut atapun sepatu para konsumen.
“Kami juga melayani pemesanan online melalui IG lho di @yoyu_donat_kentangpacitan, dan jangan lupa juga ada YOYU loundry yang siap sedia setiap saat untuk membersihkan baju. Boneka, selimut , sepatu para konsumen”, ucapnya sambil tersenyum.
[{"id":1745,"title":"Mobilio Indonesia Community Ciptakan Rekor Muri di PGV","excerpt":"<p>Depok – Komunitas Mobilio Community pada Sabtu (14/12) menyelenggarakan acara Jambore Nasional 2019 (Jamnas) yang diikuti oleh 1000 kendaraan dari berbagai jenis merek mobil dari wilayah Sabang sampai Merauke. Kegiatan yang dilaksanakan di Podomoro Golf View (PGV) Cimanggis ini terdiri dari berbagai rangkaian acara, salah satunya yakni pengurangan emisi gas buang yang dilakukan pada 1000 kendaraan, dimana aktivitas ini juga akan memecahkan rekor MURI. </p>","image_1":"1576490438756.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>Depok – Komunitas Mobilio Community pada Sabtu (14/12) menyelenggarakan acara Jambore Nasional 2019 (Jamnas) yang diikuti oleh 1000 kendaraan dari berbagai jenis merek mobil dari wilayah Sabang sampai Merauke. Kegiatan yang dilaksanakan di Podomoro Golf View (PGV) Cimanggis ini terdiri dari berbagai rangkaian acara, salah satunya yakni pengurangan emisi gas buang yang dilakukan pada 1000 kendaraan, dimana aktivitas ini juga akan memecahkan rekor MURI. </p>\r\n<p>Ketua Umum Komunitas Honda Mobilio Indonesia Community, Chandra Satrya Ananda menjelaskan penciptaan rekor MURI ini juga melibatkan pemerintah Depok. Hal tersebut merupakan bentuk dukungan komunitas Honda Mobilio terhadap upaya pemerintah dalam mengurangi polusi khususnya di wilayah Jakarta dan di pinggiran - pinggiran Jakarta.</p>\r\n<p>\"Tingkat polusi yang semakin tinggi akan mengancam kehidupan kita semua. Dengan tingkat emisi yang terjaga, komunitas Honda Mobilio ingin menjadi bagian penciptaan lingkungan dan udara bersih,\" jelas Chandra di Depok (14/12).</p>\r\n<p>Chandra juga menjelaskan selain program emisi gas buang, kegiatan lain yang dilakukan yakni kontes modifikasi yang melombakan dua kategori terbagi menjadi 64 kelas dan memilih 3 juara The Best Car. Modifikasi ini diikuti tidak hanya dari Honda Mobilio, namun juga kendaraan lainnya.</p>\r\n<p>“Selain Jamnas dan modifikasi, kami juga melakukan engagement family dengan slogan “Family and Fun Community” yang menjelaskan bahwa kemanapun kami pergi, keluarga kami pasti ikut. Oleh karena itu berbagai aktivitas keluarga dan anak – anak juga kami lakukan seperti lomba mewarnai dan menyediakan panggung hiburan oleh guest star,” jelas Chandra.</p>\r\n<p>Ditambahkan Chandra, pihaknya sangat antusias dapat menyelenggarakan aktivitas komunitas di Kawasan PGV yang strategis dan hijau. “Tahun ini kami melaksanakan Jambore di wilayah Jawa Barat dan PGV merupakan lokasi yang tepat, karena dapat menampung 1000 mobil. Lokasi PGV tepat di depan exit tol Cimanggis juga memudahkan akses anggota komunitas yang berasal dari Sabang sampai Merauke menuju lokasi ini,” tutur Chandra.</p>\r\n<p>Kegiatan yang diinisiasi oleh Honda Mobilio Indonesia Community mendapatkan respon positif dari pihak PGV. \"Kawasan PGV kita kembangkan sebagai lokasi hunian modern yang berkonsep alam mendukung aktivitas yang sangat positif ini. Lokasi yang strategis menjadikan PGV sebagai titik kumpul yang tepat, easy to reach dan easy to mobile,” jelas Head of Advertising and Promotion Department Podomoro Golf View, G Ardi Wijaya.</p>\r\n<p>Kawasan Podomoro Golf View (PGV) Cimanggis Jawa Barat yang merupakan unit bisnis PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) ini berada dikawasan daerah penyangga Jakarta, yang kini terus berkembang sejalan dengan tingginya permintaan hunian masyarakat. Apalagi dengan akses dan moda transportasi yang semakin beragam membuat lokasi ini mudah menjangkau pusat-pusat bisnis di Jakarta. Selain itu, kehadiran PGV bisa menjadi jawaban bagi masyarakat umum dan milenial utk mencari hunian yg mudah dijangkau, praktis, berfasilitas lengkap namun terjangkau.</p>\r\n<p>\"Berkembangnya sektor properti seperti PGV ini telah mendorong sektor ekonomi kecil juga bergerak lebih cepat. Komitmen kami adalah berkembang dan maju bersama para stakeholder, khususnya di wilayah penyangga seperti Depok ini untuk meningkatkan kualitas kehidupannya,\" tambah Ardi.</p>","status":"P","publish_datetime":"2019-12-16T17:00:32.000Z","video_1":null,"created_at":"2019-12-16 10:00:38","updated_at":"2019-12-16 10:17:34","highlight":null,"slug":"mobilio-indonesia-community-ciptakan-rekor-muri-di-pgv","view_count":3,"image_source":"Dokumen Tren Asia","image_caption":"Jambore Nasional 2019","user_id":13,"special_report":null,"author_name":"Wahyudatun Nisa","image_1_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/article/image_1/1745/1576490438756.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/article/image_1/1745/thumb_1576490438756.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/article/image_1/1745/medium_1576490438756.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/article/image_1/1745/large_1576490438756.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://halopacitan.com/read/mobilio-indonesia-community-ciptakan-rekor-muri-di-pgv","category":[{"id":1,"title":"Halo Berita","description":"N/A","image":"halo_berita.png","created_at":"2017-12-03 09:18:14","updated_at":"2017-12-23 05:25:27","slug":"Halo-Berita","url":"https://halopacitan.com/kanal/Halo-Berita","image_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/category/image/1/halo_berita.png","image_thumb_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/category/image/1/thumb_halo_berita.png","image_medium_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/category/image/1/medium_halo_berita.png","image_box_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/category/image/1/box_halo_berita.png","pivot":{"category_id":1,"article_id":1745}}]},{"id":1744,"title":"HPBI Jawa Timur, Siap Kawal Era 4.0 dengan Ajak Semua Komponen Bangga Berbahasa Indonesia","excerpt":"<p>HPBI (Himpunan Pembina Bahasa Indonesia) Provinsi Jawa Timur membuat gebrakan luar biasa di penghujung tahun 2019. Seminar Nasional dengan tema <em>Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya pada Era Revolusi Industri 4.0</em> digelar di auditorium gedung LP3M lantai 9 Universitas Negeri Surabaya pada (14/12/2019). Seminar nasional yang dihadiri hampir 500 peserta tersebut diawali dengan pelantikan pengurus HPBI Provinsi Jawa Timur.</p>","image_1":"1576383773570.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>HPBI (Himpunan Pembina Bahasa Indonesia) Provinsi Jawa Timur membuat gebrakan luar biasa di penghujung tahun 2019. Seminar Nasional dengan tema <em>Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya pada Era Revolusi Industri 4.0</em> digelar di auditorium gedung LP3M lantai 9 Universitas Negeri Surabaya pada (14/12/2019). Seminar nasional yang dihadiri hampir 500 peserta tersebut diawali dengan pelantikan pengurus HPBI Provinsi Jawa Timur.</p>\r\n<p> Pengurus HPBI 2019-2022 dilantik oleh Ketua HPBI Pusat, Dr. Yeyen Maryani, M.Hum. Beberapa guru besar, doktor, magister, di wilayah Provinsi Jawa Timur didaulat sebagai pengurus HPBI Jawa TImur dengan maksud agar HPBI benar-benar memberikan peran besar untuk berkontribusi memartabatkan bahasa Indonesia. Dalam sambutannya ketua HPBI Pusat menyatakan bahwa tugas utama HPBI adalah melakukan pembinaan agar masyarakat mempunyai sikap positif dan mahir berbahasa Indonesia di tengah era revolusi Industri 4.0. Oleh karena itu, HPBI JawaTimur harus segera melakukan konsolidasi sehingga dapat segera terwujud HPBI di kabupaten/kota se Jawa Timur.</p>\r\n<p> Sharing kebahasaan HPBI Jawa Timur kemarin dihadiri oleh pembicara kunci, diantaranta Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., Wakil Rektor I Unesa, Prof. Dr. Joko Saryono, M.Pd., Dosen Universitas Negeri Malang, dan Dr. Yeyen Maryani, M.Hum., Ketua HPBI Pusat. Selain itu, seminar nasional juga diisi dengan berbagai materi menarik dari pemakalah lain, diantaranya Drs. Eko Pemuji, M.I.Kom, Sekretaris PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Jawa Timur, Drs. Yani Paryono, M.Pd. (Kepala Balai Bahasa Bangka Belitung), Dr, Mulyono, M.Hum. (Ketua terpilih HPBI Jawa Timur/Dosen Unesa Surabaya), Dr. Sri Pamungkas, M.Hum. (Dosen STKIP PGRI Pacitan) dan pemakalah-pemakalah lain.</p>\r\n<p> Prof. Dr. Joko Saryono dalam paparannya mengatakan bahwa pada era 4.0 ini orang-orang bahasa harus mampu mengambil peran. Yang bisa kita amati adalah pada era digital ini kita sangat minim retorika. Orang sudah sibuk dengan gawai masing-masing, sehingga interaksi satu dengan yang lain semakin berkurang. Oleh karena itu, untuk mengambil peran besar dalam era disrupsi ini maka penguatan retorika yang juga harus terus dilakukan agar bangsa Indonesia tidak kehilangan jati dirinya.</p>\r\n<p> “Revolusi industi sudah menjadi keniscayaan sehingga tidaklah dapat dihindari tetapi yang terpenting adalah bagaimana mempersiapkan generasi. Anak-anak muda harus tahu bahwa fungsi bahasa adalah sebagai fungsi sosial, fungsi estetika dan fungsi akademik. Oleh karenanya, kita semua harus kembali kepada jati diri fungsi bahasa tersebut, salah satunya sebagai fungsi sosial. Artinya interaksi antarmanusia perlu terus dilakukan tentunya dengan bahasa yang baik dan benar serta sesuai dengan norma-norma kebahasaan serta budaya yang melingkupinya”, tutup Prof. Bambang Yulianto.</p>","status":"P","publish_datetime":"2019-12-15T11:22:33.000Z","video_1":null,"created_at":"2019-12-15 04:22:53","updated_at":"2019-12-16 09:27:35","highlight":1,"slug":"hpbi-jawa-timur-siap-kawal-era-4-0-dengan-ajak-semua-komponen-bangga-berbahasa-indonesia","view_count":4,"image_source":"halopacitan/istimewa","image_caption":"Pengurus HPBI Jawa Timur 2019-2022","user_id":12,"special_report":null,"author_name":"Rahmat DS","image_1_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/article/image_1/1744/1576383773570.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/article/image_1/1744/thumb_1576383773570.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/article/image_1/1744/medium_1576383773570.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/article/image_1/1744/large_1576383773570.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://halopacitan.com/read/hpbi-jawa-timur-siap-kawal-era-4-0-dengan-ajak-semua-komponen-bangga-berbahasa-indonesia","category":[{"id":1,"title":"Halo Berita","description":"N/A","image":"halo_berita.png","created_at":"2017-12-03 09:18:14","updated_at":"2017-12-23 05:25:27","slug":"Halo-Berita","url":"https://halopacitan.com/kanal/Halo-Berita","image_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/category/image/1/halo_berita.png","image_thumb_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/category/image/1/thumb_halo_berita.png","image_medium_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/category/image/1/medium_halo_berita.png","image_box_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/category/image/1/box_halo_berita.png","pivot":{"category_id":1,"article_id":1744}}]},{"id":1743,"title":"Bangkok Bank Akuisisi 89,12% Saham Milik Bank Permata","excerpt":"<p>Jakarta – Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) telah mengakuisisi 89,12% saham di PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) di Indonesia. Akuisisi oleh Bangkok Bank, akan terus mendukung nasabah Permata dengan memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi dan mempromosikan inklusi keuangan dan literasi keuangan. Akuisisi saham ini dilakukan dengan menandatangani perjanjian pembelian saham bersyarat dengan Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk.</p>","image_1":"1576217932953.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>Jakarta – Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) telah mengakuisisi 89,12% saham di PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) di Indonesia. Akuisisi oleh Bangkok Bank, akan terus mendukung nasabah Permata dengan memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi dan mempromosikan inklusi keuangan dan literasi keuangan. Akuisisi saham ini dilakukan dengan menandatangani perjanjian pembelian saham bersyarat dengan Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk.</p>\r\n<p>Akuisisi tersebut diharapkan selesai pada 2020. Bangkok Bank juga mengantisipasi penawaran tender wajib (mandatory tender offer) untuk sisa 10,88% saham di Permata setelah merampungkan akuisisi saham kepemilikan sebesar 89,12%.</p>\r\n<p>Penyelesaian Transaksi tunduk pada sejumlah kondisi sebelumnya termasuk persetujuan regulator dari Bank of Thailand dan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK). Juga persetujuan rapat umum pemegang saham Bangkok Bank.</p>\r\n<p>Transaksi akan dilaksanakan berdasarkan penilaian yang disepakati sebesar 1,77 kali lipat dari nilai buku Permata yang akan disesuaikan. Hal ini menyiratkan bahwa berdasarkan nilai buku Permata pada 30 September 2019, harga pembelian indikatif Rp 1.498 per saham. Kemudian nilai transaksi indikatif Rp37.430.974 juta (sekitar US$ 2.674 juta atau 81.017 juta THB)1 untuk 89,12% saham dan Rp 42.001.080 juta (sekitar US $ 3.000 juta atau 90.909 juta THB)1 untuk kepemilikan 100,0% saham.</p>\r\n<p>Harga yang harus dibayar oleh Bank untuk kepemilikan 89,12% saham di Permata akan difinalisasikan berdasarkan 1,77 kali lipat dari nilai buku Permata yang akan mengalami beberapa penyesuaian. Hal itu sebagaimana tercantum dalam laporan keuangan terakhir yang diterbitkan Permata sebelum penyelesaian Transaksi.</p>\r\n<p>Akuisisi ini akan dibiayai melalui perpaduan sumber daya internal dan kegiatan pendanaan rutin Bangkok Bank. Akuisisi ini diharapkan akan menambah keuntungan per saham (earnings per share) dan pengembalian ekuitas (return on equity) Bangkok Bank segera setelah proses akuisisi selesai. Posisi modal Bank juga diperkirakan akan tetap kokoh setelah penyelesaian Transaksi”.</p>\r\n<p>Chairman Bangkok Bank Piti Sithi-Amnuai mengatakan bahwa ekspansi internasional adalah strategi utama Bangkok Bank. Indonesia khususnya adalah fokus utama bagi perusahaannya.</p>\r\n<p>“Ini karena Indonesia adalah salah satu negara dengan perekonomian yang tumbuh paling cepat di Asia dengan fundamental makroekonomi yang sangat mendukung. Juga demografi yang menguntungkan, dan dengan peningkatan integrasi regional ASEAN,” lanjut Piti.</p>\r\n<p>Sementara Chartsiri Sophonpanich, Presiden Bangkok Bank mengatakan, “Berdasarkan pengalaman langsung kami di Indonesia. Juga berdasar pada pemahaman mendalam tentang sektor perbankan, kami meyakini bahwa sektor perbankan Indonesia siap untuk terus tumbuh dan tetap mempertahankan marjin yang sehat. Permata menawarkan platform kokoh yang melengkapi tujuan strategis kami.”</p>\r\n<p>“Hal itu termasuk jaringan distribusi yang luas, merek ritel yang kuat, serta kecanggihan kemampuan digital. Kami sangat menanti kesempatan untuk dapat bekerja sama dan mendukung manajemen dan karyawan Permata agar dapat terus mengalami peningkatan ke tingkat berikutnya,” ujar Chartsiri.</p>\r\n<p>Akuisisi oleh Bangkok Bank akan mendorong pemanfaatan keahlian Bangkok Bank dalam perbankan korporasi dan UKM, jaringan dan hubungan yang solid dengan perusahaan-perusahaan papan atas di kawasan Asia, serta keahlian produk lintas batas dan sektoral. Bangkok Bank juga berkomitmen untuk mendukung korporasi dan UKM lintas industri (termasuk sektor pertanian dan otomotif) dalam mencapai tujuan bisnis mereka.<br />Menurutnya, terdapat peluang nyata sinergi antara kedua platform. Kehadiran Bangkok Bank yang luas di Asia akan menciptakan kapasitas lintas-batas di pasar-pasar utama Asia kepada para klien Bank Permata. Ini merupakan hal yang akan menjadi penting mengingat meningkatnya integrasi regional di kawasan ASEAN dan Tiongkok. “Saya juga sangat senang melihat Astra tetap mendukung kelanjutan kerjasama bisnis yang sudah ada antara Permata dan Astra Group dalam beragam platform dan produk,” tutup Chartsiri.</p>","status":"P","publish_datetime":"2019-12-13T13:18:50.000Z","video_1":null,"created_at":"2019-12-13 06:18:52","updated_at":"2019-12-16 09:40:40","highlight":1,"slug":"bangkok-bank-akuisisi-89-12-saham-milik-bank-permata","view_count":15,"image_source":"Bisnis.com","image_caption":"Bank Permata","user_id":13,"special_report":null,"author_name":"Wahyudatun Nisa","image_1_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/article/image_1/1743/1576217932953.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/article/image_1/1743/thumb_1576217932953.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/article/image_1/1743/medium_1576217932953.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/article/image_1/1743/large_1576217932953.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://halopacitan.com/read/bangkok-bank-akuisisi-89-12-saham-milik-bank-permata","category":[{"id":1,"title":"Halo Berita","description":"N/A","image":"halo_berita.png","created_at":"2017-12-03 09:18:14","updated_at":"2017-12-23 05:25:27","slug":"Halo-Berita","url":"https://halopacitan.com/kanal/Halo-Berita","image_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/category/image/1/halo_berita.png","image_thumb_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/category/image/1/thumb_halo_berita.png","image_medium_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/category/image/1/medium_halo_berita.png","image_box_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/category/image/1/box_halo_berita.png","pivot":{"category_id":1,"article_id":1743}},{"id":2,"title":"Halo Warga","description":"","image":"halo_warga.png","created_at":"2017-12-03 09:18:14","updated_at":"2017-12-23 05:25:31","slug":"Halo-Warga","url":"https://halopacitan.com/kanal/Halo-Warga","image_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/category/image/2/halo_warga.png","image_thumb_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/category/image/2/thumb_halo_warga.png","image_medium_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/category/image/2/medium_halo_warga.png","image_box_url":"https://assets.halopacitan.com/uploads/category/image/2/box_halo_warga.png","pivot":{"category_id":2,"article_id":1743}}]}]