Halopacitan, Ponorogo&mdash;Alat berat yang didatangkan tidak bisa digunakan karena tidak sesuai dengan jenis material longsor yang menutup Km 22.&nbsp; Lokasi longsor terdiri dari batu besar dan pepohonan.
"[Alat berat] Bukan tidak bisa jalan, tapi tidak sesuai dengan jenis material longsor," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi saat dihubungi detikcom, Senin (26/02/2018).
Kapolres membenarkan satu eksavator diturunkan untuk membersihkan material longsor. Namun sayang, akibat material longsor didominasi batuan besar sehingga eksavator ini tidak sesuai karena tidak bisa memecah batuan besar. "Ini yang dibutuhkan alat berat yang bisa mecahin batu," jelasnya.
Suryo menambahkan penggunaan alat berat yang bisa memecahkan batu setidaknya dibutuhkan waktu selama 2-3 hari mengingat panjangnya longsoran mencapai 80 meter dengan ketinggian longsoran mencapai 25 meter.
"Idealnya harus ada dua alat berat, dari arah Ponorogo sama dari arah Pacitan itu pun nantinya 2-3 hari hanya bisa buka separuh jalan," katanya.

Longsor di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Ponorogo

Alat Berat untuk Bersihkan Jalur Ponorog-Pacitan Tak Bisa Digunakan

Alat berat yang sedianya digunakan untuk membersihkan material longsor di jalur Ponorogo-Pacitan, tepatnya Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, tak bisa digunakan. Akibatnya hingga Senin (26/02/2018) pembersihan jalur tersebut belum bisa dilakukan dengan maksimal.