Alhamdulillah, Angka Kesembuhan COVID Pacitan Capai Lebih 51%

SP - Rabu, 22 Juli 2020 11:33 WIB
Rahmad Dwiyanto, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Pacitan undefined

Kendati angka COVID Confirm di Pacitan masih terus bertambah, namun angka kesembuhan pasien COVID Confirm juga cukup menggembirakan. Senin (20/07/2020) jumlah pasien sembuh sebanyak 7 orang dan Selasa (21/07/2020) bertambah 1 lagi angka kesembuhan sehingga mencapai lebih dari 51%.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pacitan menyampaikan penambahan pasien sembuh. Satu pasien tersebut adalah seorang wanita berusia 26 tahun dari kluster lokal Sudimoro.

“Alhamdulillah angka kesembuhan pasien COVID confirm Pacitan hari ini bertambah 1 setelah satu bulan dirawat di Wisma Atlet,” terang Jubir pada halopacitan (21/07) melalui sambungan telephone. Kabar baik ini sekaligus menambah persentase kesembuhan di Kabupaten Pacitan di atas 51 persen.

Saat dihubungi halopacitan, Rachmad mengaku usai mengikuti rapat evaluasi penanganan COVID-19 di Pacitan. Hasilnya, seluruh komponen masyarakat harus bahu membahu, saling mengingatkan untuk meningkatkan kedisiplinan dalam hal protokol kesehatan, utamanya sadar menggunakan masker.

“Tidak bosan-bosannya saya mengajak seluruh masyarakat Pacitan untuk sadar masker. Karena maskerku melindungimu dan maskermu melindungiku. Masker benar-benar efektif menghindarkan diri dari penularan virus, utamanya COVID-19 disamping mencuci tangan dan menjaga jarak serta tidak berpergian kecuali dalam urusan penting”, terang mantan Kepala Dinas Kesehatan tersebut.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Pacitan tersebut menyampaikan bahwa hal yang tidak kalah penting adalah menjaga imunitas tubuh. Sepanjang pasien tersebut tenang dan tidak stres maka otomatis menghasilkan antibodi yang baik. Hasilnya virus corona dapat segera dilumpuhkan.

“Antibodi akan terbentuk dengan baik kalau masyarakat sadar hidup bersih dan sehat, perilaku juga sehat. Termasuk kurangi pemakaian aerosol karena mengantarkan virus corona. Kondisi spiritual kita juga harus baik, berpikir positif, jangan sampai stress. Disamping itu makanan yang sehat bergizi jika perlu suplemen probiotik, madu dan yang lain,” pungkas Rahmad.

Bagikan

RELATED NEWS