Alhamdulillah, Masyarakat Pacitan Segera Dapat Menikmati Manfaat Waduk Tukul

SP - Sabtu, 12 September 2020 05:36 WIB
Waduk Tukul Arjosari, Segera Beri Manfaat Bagi Masyarakat Pacitan undefined

Waduk Tukul terletak di Desa Karanggede, Arjosari Pacitan. Mega proyek berskala Nasional yang dimulai tahun 2013 lalu hampir rampung pengerjaanya. Tidak lama lagi masyarakat Kabupaten Pacitan dapat menikmati manfaat bangunan yang menelan anggaran Rp 900 Miliar tersebut.

Pengisian 9 Juta kubik air yang rencananya akan dilakukan pada (15/09) mendatang, usai memperoleh rekom melalui sidang keamanan bendungan di Jakarta. Estimasi waktu yang dibutuhkan pada pengisian air adalah 56 hari, meliputi 2 tahap penting pada elevasi 175 dimana debit air berada pada titik 3,5 juta kubik, dilansir dari laman Pacitankab. Facebook.

Berbagai instrumen pemantau dipasang pada proses itu, jika hasil sesuai dengan rancangan gambar awal maka akan dilanjutkan pada elevasi 192 atau air terisi sepenuhnya yang ditandai penutupan terowongan Waduk Tukul.

Tahapan-tahapan tersebut begitu penting sekaligus penentu kekuatan bendungan, hal itulah alasannya pengisian debit air dilakukan di musim kering, lantaran peningkatan air pada tubuh bendungan perlahan serta mudah dikendalikan.

“Selama proses akan dilanjutkan berbagai pembangunan seperti jembatan, termasuk pembangunan pipa-pipa dengan pihak PDAM,” ujar Isgianto Kabid Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Balai Besar Bengawan Solo (BBWS) saat rapat koordinasi bersama jajaran Pemkab Pacitan, kemarin, Kamis (10/09) di ruang rapat Bupati.

Sedang selama proses tersebut Isgianto mengaku tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan oleh masyarakat Karanggede, Karangrejo dan sekitar. Terlebih lokasinya yang bukan di wilayah pemukiman penduduk.

Sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pun, tak akan berdampak langsung pada keselamatan masyarakat. “Adanya makam di wilayah waduk yang justru menjadi konsentrasi dan akan kita amankan,” lanjutnya.

Sementara Bupati Pacitan Indartato yang hadir pada rapat tersebut mengatakan, pihaknya tidak pernah mau tahu besaran anggaran proyek Waduk Tukul, ia justru tak sabar dengan hasil akhirnya. “Saya gak pingin lihat uangnya, tapi saya ingin lihat hasilnya,” pungkas Bupati Indartato.

Top of Form

Bagikan

RELATED NEWS