Halopacitan, Pacitan—Ujian sekolah bisa menjadi pemicu stress pada anak karena akan membuat fisik dan mental seseorang kelelahan. Untuk itu orang tua harus bisa mengenali dan mendeteksi sejak dini apakah anak-anak mereka mengalami gejala stres tersebut.

Stres karena ujian didorong banyak hal seperti kepanikan menjelang ujian, mengerjakan soal ujian hingga menunggu hasil ujian keluar. Stres ini disebabkan oleh harapan mendapatkan nilai tinggi, harapan orang tua, persaingan dengan teman, pikiran negatif tentang kemungkinan buruk yang terjadi, dan kurangnya kesiapan mental.

Sebagaimana dikutip The Asian Parents, Beberapa gejala yang bisa dilihat ketika anak mengalami stres karena ujian antara lain pola tidur yang berubah. Ini bisa ditandai dengan anak susah tidur atau sebaliknya, terlalu banyak tidur.

Ciri lain adalah sensitif, mudah marah maupun emosional, tampak gelisah, melakukan tindakan yang tak perlu, misalnya menggigigt kuku, sering bingung, melamun, tidak nafsu makan atau kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya dia suka.

Jika anak mulai memperlihatkan gejala di atas, maka orang tua harus segera melakukan tindakan. Beerapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu antara lain mengajak anak mendengarkan musik, diajak berjalan kaki, menjadwalkan rutinitas belajar, bermain dengan binatang peliharaan serta mengajak berbicara anak dengan baik-baik.