STKIP PGRI Pacitan, tunda jadwal 17 kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata), di empat kabupaten. Semua dilakukan, mengikuti anjuran pemerintah agar social distancing dan physical distancing.

STKIP PGRI Pacitan, telah hampir tiga minggu ini, sejak tanggal 17 Maret 2020 sampai dengan berita ini diunggah melaksanakan pembelajaran dari rumah. Seperti halnya Perguruan Tinggi di luar Pacitan, STKIP Pacitan juga merescedule beberapa agenda, salah satunya pemberangkatan mahasiswa ke lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN).

KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan acara tahunan kami, yang diperuntukkan bagi mahasiswa semester akhir untuk belajar di masyarakat. Kepala LPPM (Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat) STKIP PGRI Pacitan, Sugiyono, M.Pd. menyampaikan “Salah satu pilar perguruan tinggi adalah pengabdian masyarakat. Mahasiswa harus mendapatkan bekal bagaimana mereka berinteraksi dengan masyarakat. Karena setelah lulus mereka akan kembali pada masyarakat”, ucapnya.

“Jadwal sudah disusun jauh-jauh hari dan ini sebuah kondisi yang tidak terduga. Seharusnya mahasiswa sudah ada di lapangan besok, mulai tanggal 1 April sampai dengan 12 Mei 2020”, kata Sugiyono, pada halopacitan, Senin (30 Maret 2020).

Saat ditanya daerah atau Kabupaten yang akan dituju untuk lokasi Kuliah Kerja Nyata, Dosen Pendidikan Program Studi Matematika tersebut menyampaikan “ Dari 17 kelompok yang sudah terbentuk, kami bagi menjadi 11 kelompok di Kabupaten Pacitan dan kabupaten lain, seperti Kabupaten Trenggalek, Ponorogo, Wonogiri masing-masing dua kelompok.

“ Program KKN yang pada tahun ini mengangkat tema Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Menanggulangi Pernikahan Anak untuk mencegah Stuntuing menuju Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul. Namun, karena pandemi COVID-19 atas instruksi pimpinan, semua dihentikan demi keselamatan mahasiswa, keluarga dan masyarakat. Kami juga masih menunggu arahan Ibu Ketua STKIP PGRI Pacitan untuk langkah selanjutnya”, pungkasnya.