Halopacitan, Pacitan&mdash; Berty Stevanus, Ketua Panwaslu Pacitan mengatakan, sampai saat ini di Pacitan belum terdapati pelanggaran dari Aparatur Sipil Negara (ASN), dan sejak awal Panwas sudah beri imbauan berupa surat lewat Bupati, yang intinya kalau ada ASN yang melanggar ada sanksinya.
"Sanksinya bisa sampai pemecatan sebagai ASNB, Panwas juga mengimbau agar seluruh ASN sampai Kepala Desa agar netral di kegiatan Pilkada dan kami minta ke Bupati agar surat kami ini diteruskan ke kepala Desa di Kabupaten Pacitan,&rdquo; katanya Sabtu, (05/05/2018)
Senada, Fatkhur Rozi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pacitan mengatakan sampai saat ini belum ada ASN yang ketahuan atau terbukti berpolitik.
Ia juga mengimbau kepada ASN untuk menghindari hal-hal yang berkaitan langsung dengan Pilkada termasuk selfie atau foto bersama. ''Misal foto bersama calon legislatif atau calon-calon lainnya itu tidak diperkenankan, nanti anggapannya kan seperti membantu, dan sebagainya,&rdquo; katanya.
Lebih lanjut ia menegaskan, misal ada ASN yang terbukti berpolitik itu akan ditindak dengan sanksi tegas.
"Kalau ASN terbukti memihak salah satu calon di pilkada, pilgub dan lainnya itu sanksi berat, tapi misal hanya lupa atau tidak sengaja terus difoto dan itu akan kita tanyakan dulu, dan sanksinya ringan, misal dengan teguran lisan, dan sebagainya,&rdquo; katanya. &nbsp;(Sigit Dedy Wijaya)

ASN Pacitan Diminta Tidak Selfie dengan Politisi

Menjelang pelaksanaan pemilihan Gubernur Jawa Timur, Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pacitan mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk benar-benar netral.