Halopacitan,Pacitan-- Di hari pertama kalender baru tahun 2018, sejak dini hari masyarakat mulai berdatangan ke Masjid Agung Darul Falah Kabupaten Pacitan untuk mengikuti qiyamul lail atau sholat malam.
Bahkan ada yang sengaja mabit (bermalam) di masjid untuk mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Gerakan Sholat Subuh Berjamaah yang diselenggarakan oleh Takmir Masjid Agung Darul Falah Kabupaten Pacitan.
Acara diikuti tidak kurang dari 2.000 jamaah, termasuk Bupati Kabupaten Pacitan Indarto dan sejumlah pejabat lain juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Bertindak sebagai imam sholat subuh yaitu HM. Nurul Huda, Kepala Kankemenag Pacitan, dan dilanjutkan dengan doa bersama. &nbsp;Nurul Hida mengatakan apa yang menimpa Pacitan bukanlah bencana tetapi musibah yang diberikan Allah sebagai ujian untuk umatnya.
"Kita harus ikhlas karena Allah tidak memberikan ujian di luar batas kemampuan kita. Dan kita harus selalu bersyukur karena dapat bangkit dan dapat hadir mengikuti kegiatan hari ini," &nbsp;katanya.
Sementara dalam tausiahnya, Ustaz A. Oki dari Ponpes Gontor, Ponorogo mengatakan pentingya keikhlasan dalam menjalani hidup. Keikhlasan, menurutnya, salah satu dari lima ruh yang harus melekat di jiwa muslim selain ruh kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah islamiah dan kebebasan.
&ldquo;Dengan melekatnya panca jiwa muslim ini, musibah yang baru saja dihadapi oleh masyarakat Pacitan tidak hanya menguji keimanan umat, namun juga akan semakin meningkatkan ukhuwah islamiyah,&rdquo; katanya.
Acara ditutup dengan makan pagi bersama dengan, sego berkat atau nasi yang dibungkus dengan daun jati serta minum kopi bersama.
Sekitar pukul 07.00 WIB Gerakan Sholat Subuh Berjamaah pun ditutup. "Semoga kegiatan ini dapat menguatkan kita untuk bangkit dari musibah dan dapat menjadi media pemersatu umat. Kami juga berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut, " kata panitia mengakhiri kegiatan ini. (Anita Bidaryati)

Ribuan warga menghadiri sholat subuh berjamaan di Masjid Agung Darul Falah Pacitan Senin 1 Januari 2017

Banjir Pacitan Bukan Bencana, Tetapi Ujian

Menyambut tahun baru 2018, masyarakat Pacitan mengisi dengan kegiatan keagamaan. Acara pesta ditinggalkan mengingat mereka masih prihatin dengan banjir dan longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.