Halopacitan, Kebonagung&mdash;Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya (PUPR) sudah mengirimkan alat berat untuk membuka akses tersebut tetapi sebuah batu gunung berukuran raksasa sangat sulit untuk dipindahkan.
Batu besar bersama timbunan material longsor menutup total akses jalan menuju Desa Toyowidi, Desa Plumbungan. Petugas dibantu warga sekitar, masih melakukan upaya untuk mendorong batu tersebut supaya tidak menutupi jalan.
Santoso Kepala Seksi Peralatan Dinas PUPR Kabupaten Pacitan mengatakan pihaknya menerjunkan tiga alat berat dan dibagi keberapa titik longsor yang terjadi di Pacitan. &ldquo;Dua unit ekskavator dan satu unit wheel loader kita gunakan untuk membuka akses di jalan Desa Karangnongko menuju Desa Plombungan ini&rdquo; katanya kepada Halopacitan Sabtu (08/12/2018).
Dia menambahkan ada empat titik longsor yang terjadi di sepanjang jalan tersebut &nbsp;&ldquo;Kalau nanti batu ini enggak bisa disingkirkan kita tunda dulu dan lanjut ke lokasi selanjutnya di Dusun Tosari yang berada di atasnya,&rdquo; Jelasnya.
Edi Wahyono (47), operator loader mengatakan, batu yang menutup jalan lebih besar dari pada loader hingga sangat sulit untuk menyingkirkannya. &ldquo;Kami sudah berusaha sekuat tenaga tetapi batunya tak bergeser sedikitpun, &ldquo; katanya. Bahkan setelah tiga jam upaya untuk mendorong batu tersebut tidak juga berhasil.
Akibatnya jalan utama penghubung Desa Karangnongko ke Desa Plumbungan tersebut belum bisa dilalui oleh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.

Wheel loader Dinas PUPR Kabupaten Pacitan mencoba menyingkirkan batu besar yang menutupi jalan

Batu Raksasa Tutup Jalur Utama Purwoasri-Karangnongko

Upaya untuk membuka jalan yang menghubungkan Desa Purwoasri dan Desa Karangnongko yang terputus karena longsor terkendala dengan adanya batu besar yang ada di tengah jalan.