Disparpora Pacitan, untuk pertama kalinya terbitkan sertifikat new normal objek wisata. Beiji Park, merupakan wisata tematik yang terletak di Desa Dadapan Kecamatan Pringkuku Pacitan, yang dinyatakan sebagai destinasi wisata yang memenuhi protokol kesehatan COVID-19 dan memasuki tahap prasimulasi.
“Baru syarat ya, bukan benar-benar buka. Bukanya masih nanti setelah dapat izin dari Dinas Kesehatan,” kata Andi, dilansir dari laman pacitankab, usai penyerahan (06/07) di Beiji Park, Desa Dadapan, Pringkuku.
Kesiapan SDM pengelola serta semua yang bersinggungan benar-benar paham akan protokol kesehatan menjadi hal yang perlu diperhatikan. Perlu diketahui terdapat tiga tahapan yang harus dilalui pelaku wisata sebelum benar-benar kembali dibuka untuk umum, dimulai dari prasimulasi, simulasi dan terakhir verifikasi.
Lebih lanjut Adi mengatakan, “Simulasi berjalan satu minggu hingga satu bulan, jika tidak ada kasus-kasus maka kita akan masuk ke tahapan uji coba (verifikasi), untuk sementara Beiji dibuka untuk masyarakat Pacitan saja”.
Pembukaan tempat wisata di era new normal memang melalui berbagai tahapan. Terkait pro dan kontra masyarakat, Disparpora menegaskan bahwa kepercayaan (trust) benar-benar harus tertanam dalam benak masyarakat.
“Tentunya kami berjalan ini mengikuti aturan pemerintah, bahwa ketika kita masih di zona kuning atau hijau maka diperbolehkan membuka destinasi wisata. Beberapa lokasi telah siap menyusul, diantaranya adalah Sentono genthong, Pantai Pidakan dan Pantai Watu Bale serta disusul Pantai Teleng Ria.
Namun demikian Bupati sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Pacitan Indartato yang hadir pada penyerahan itu mengharap, langkah strategis ini menjadi jawaban masyarakat yang selama ini bergantung pada objek pariwisata. Kendati demikian masyarakat harus turut andil terhadap protokol kesehatan sebagaimana yang telah ditentukan.
“Saya mohon kerjasama oleh masyarakat, karena kuncinya disitu,” harap Dia disamping ia benar-benar menekan bawahannya supaya Pacitan menjadi zona hijau, pungkas Indartato.
[{"id":2345,"title":"Rindu Berwisata, Borobudur Tawarkan Kuliner Lembah Merapi Hingga Desa Wisata ‘Instagramable’","excerpt":"<p>Sejumlah objek wisata termasuk Candi Borobudur mulai dibuka lagi setelah kurang lebih enam bulan ditutup. Candi yang terletak di Kabupaten Magelang ini rupanya membawa magnet tersendiri bagi wisatawan asing maupun domestik terlebih degan hadirnya Pasar Tradisi Lembah Merapi Bukit Gununggono.</p>","image_1":"1603233170090.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>Sejumlah objek wisata termasuk Candi Borobudur mulai dibuka lagi setelah kurang lebih enam bulan ditutup. Candi yang terletak di Kabupaten Magelang ini rupanya membawa magnet tersendiri bagi wisatawan asing maupun domestik terlebih degan hadirnya Pasar Tradisi Lembah Merapi Bukit Gununggono.</p>\r\n<p>Pasar Tradisi Lembah Merapi Bukit Gununggono tersebut memiliki kekhasan. Lokasinya yang berada di Desa Banyubiru, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu dibuka setiap hari Minggu mulai pukul 06.00-12.00. Pasar yang berada di Gununggono tersebut berada di bawah pohon bambu. Mata para pengunjung pun dimanjakan dengan pemandangan keindahan Gunung Merapi.</p>\r\n<p>Saat berada di pasar ini, semua pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan. Pemertahanan budaya sangat kental di sini, karena pengunjung dimanjakan dengan makanan tradisional seperti tiwul, gatot, cenil, kacang godog dan makanan lainnya.</p>\r\n<p>Pasar yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Kelompok Sadar Wisata Desa Banyubiru itu dikelola dengan sangat baik.Pengunjung yang hadir di tempat tersebut terlebih dahulu wajib menukarkan koin yang diberi nama dhono. Satu keeping dhono dapat ditukar dengan uang Rp 2000,00.</p>\r\n<p>Kekhasan pasar ini juga tampak dari pakaian para pedagangnya. Mereka yang berjualan semua mengenakan pakaian khas Jawa. Demikian juga dengan peralatan makan yang juga masih dipertahankan kekhasannya, yaitu batok kelapa, daun pisang dan gelas bambu. Kita seperti flash back di masa lalu, zaman kakek nenek kita.</p>\r\n<p>Di tempat wisata ini, sebuah pemukiman di Dusun Butuh juga bisa menjadi alternatif pilihan destinasi. Pasalnya, pemandangan indah di sana membuat pengunjung seolah-olah sedang berada di Nepal, India.</p>\r\n<p>Kemudian, hamparan hijau persawahan juga dapat ditemui di Svargabumi, wilayah yang terletak di sebelah Candi Borobodurur. Disarankan, waktu yang paling tepat untuk mengunjungi tempat ini pada saat pagi hari.</p>\r\n<p>Dalam hal ini, manajemen pengelolaan tempat wisata memberikan keleluasaan kepada petani untuk tetap menggarap sawah mereka. Pengelola juga melibatkan warga setempat untuk mengisi kios berjualan dengan standar manajemen sesuai protokol kesehatan seperti dilansirdari TrenAsia.com.</p>","status":"P","publish_datetime":"2020-10-20T22:32:31.000Z","video_1":null,"created_at":"2020-10-21 05:32:50","updated_at":"2021-01-28 08:31:13","highlight":1,"slug":"rindu-berwisata-borobudur-tawarkan-kuliner-lembah-merapi-hingga-desa-wisata-instagramable","view_count":388,"image_source":"halopacitan/istimewa","image_caption":"Pasar Tradisi Lembah Merapi, Salah Satu Daya Tarik Bila Kita Berkunjung ke Candi Borobudur","user_id":12,"special_report":null,"author_name":"Rahmat DS","image_1_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2345/1603233170090.jpeg","image_1_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2345/thumb_1603233170090.jpeg","image_1_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2345/medium_1603233170090.jpeg","image_1_large_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2345/large_1603233170090.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://halopacitan.com/read/rindu-berwisata-borobudur-tawarkan-kuliner-lembah-merapi-hingga-desa-wisata-instagramable","category":[{"id":3,"title":"Halo Wisata","description":"N/A","image":"logo_wisata.png","created_at":"2017-12-03 09:18:14","updated_at":"2017-12-23 05:25:34","slug":"Halo-Wisata","url":"https://halopacitan.com/kanal/Halo-Wisata","image_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/logo_wisata.png","image_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/thumb_logo_wisata.png","image_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/medium_logo_wisata.png","image_box_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/box_logo_wisata.png","pivot":{"category_id":3,"article_id":2345}}]},{"id":2343,"title":"Museum dan Galeri Seni SBY-ANI Dongkrak Pariwisata Pacitan","excerpt":"<p>SURABAYA- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Kabupaten Pacitan mampu mendongkrak pariwisata yang berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat.</p>","image_1":"1603170511778.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>SURABAYA- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Kabupaten Pacitan mampu mendongkrak pariwisata yang berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat.</p>\r\n<p>\"Saya sudah melihat perkembangan pembangunannya dan sangat optimistis dapat mendongkrak perekonomian Pacitan,\" ujar Khofifah di Surabaya, Selasa 20 Oktober 2020.</p>\r\n<p>Ditargetkan pembangunan museum selesai pada Maret 2021 dan ia memohon doa dari masyarakat agar berjalan lancar, sukses dan segera dibuka untuk umum.</p>\r\n<p>Dikonfirmasi terpisah, Bupati Pacitan Indartato menegaskan pembangunan museum dan galeri terus dipantau hingga dipastikan selesai tahun 2021.</p>\r\n<p>\"Keberadaan Museum dan Galeri SBY-ANI sangat dinantikan dan akan mengangkat perekonomian warga Pacitan,\" katanya dilansir Antara.</p>\r\n<p>Sementara itu, Museum dan Galeri Seni SBY-ANI berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Pacitan dan dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektare, sedangkan total bangunannya mencapai 7.500 meter persegi. Museum tersebut dibangun untuk menampilkan sejarah hidup SBY yang dibagi menjadi berbagai tema.</p>\r\n<p>Dimulai dari masa kecil dan remaja SBY di Pacitan, hingga terpilih menjadi Presiden Pertama Ri yang dipilih secara langsung oleh rakyat melalui Pilpres 2004.</p>\r\n<p>Tidak hanya tentang sejarah kehidupan SBY semasa tinggal di Pacitan, tetapi juga perjalanan pendidikan, karir militer, politik-pemerintahan hingga capaian kerja satu dekade pemerintahan (2004-2014).</p>\r\n<p>Museum juga dilengkapi dengan galeri seni Ani Yudhoyono yang didedikasikan untuk mengenang warisan dan kontribusi besarnya kepada bangsa saat mengabdikan dirinya mengemban tugas sebagai Ibu Negara.</p>","status":"P","publish_datetime":"2020-10-20T05:08:31.000Z","video_1":null,"created_at":"2020-10-20 12:08:31","updated_at":"2021-01-28 08:28:07","highlight":1,"slug":"museum-dan-galeri-seni-sby-ani-dongkrak-pariwisata-pacitan","view_count":390,"image_source":"istimewa","image_caption":"Desain museum dan galeri SBY-Ani","user_id":3,"special_report":null,"author_name":"AZ","image_1_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2343/1603170511778.jpeg","image_1_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2343/thumb_1603170511778.jpeg","image_1_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2343/medium_1603170511778.jpeg","image_1_large_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2343/large_1603170511778.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://halopacitan.com/read/museum-dan-galeri-seni-sby-ani-dongkrak-pariwisata-pacitan","category":[{"id":3,"title":"Halo Wisata","description":"N/A","image":"logo_wisata.png","created_at":"2017-12-03 09:18:14","updated_at":"2017-12-23 05:25:34","slug":"Halo-Wisata","url":"https://halopacitan.com/kanal/Halo-Wisata","image_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/logo_wisata.png","image_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/thumb_logo_wisata.png","image_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/medium_logo_wisata.png","image_box_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/box_logo_wisata.png","pivot":{"category_id":3,"article_id":2343}}]},{"id":2335,"title":"Hore, Ada Program Diskon Pariwisata dari Kemenparekraf","excerpt":"<p style=\"margin-top: 0cm; text-align: justify; line-height: 150%; background: white;\"><span style=\"color: #171a23;\">Pascavaksinisasi, sekitar tahun 2021 nanti, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (<a style=\"box-sizing: border-box;\" href=\"https://www.trenasia.com/kemenparekraf-bangkitkan-wisata-alam-di-yogyakarta/\"><span style=\"color: #0361dc;\">Kemenparekraf</span></a>) menyiapkan program diskon pariwisata. Program ini demi mendorong daya beli wisata domestik dan kembali menggeliatkan objek-objek wisata yang selama pandemi ini redup.</span></p>","image_1":"1602919264376.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>Pascavaksinisasi, sekitar tahun 2021 nanti, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (<a href=\"https://www.trenasia.com/kemenparekraf-bangkitkan-wisata-alam-di-yogyakarta/\">Kemenparekraf</a>) menyiapkan program diskon pariwisata. Program ini demi mendorong daya beli wisata domestik dan kembali menggeliatkan objek-objek wisata yang selama pandemi ini redup.</p>\r\n<p>Berbagai strategi sudah disusun dan disesuaikan dengan perubahan tren pariwisata. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo. Program yang dirancang mencakup diskon sejumlah industri terkait pariwisata, termasuk hotel, restoran, jasa transportasi, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.</p>\r\n<p>“Yang lainnya (di luar hotel dan restoran) akan dijadikan satu dalam paket ini. Tentunya akan bekerja sama dengan <em>stakeholders</em>. Harapannya membantu industri agar bisa pulih kembali,” kata Angela, Jumat, 16 Oktober 2020, kemarin seperti dilansir Trend Asia.com.</p>\r\n<p>Sementara untuk program pariwisata jangka panjang akan diarahkan pada peningkatan pengeluaran atau <em>spending </em>dari wisatawan domestik. Pasalnya, potensi wisata domestik sangat besar dan harus dimaksimalkan.</p>\r\n<p>Hal ini dapat dilihat dari data Kemenparekraf, tercatat pada 2019 terdapat kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 16,1 juta orang dengan total pengeluaran sebesar Rp274 triliun. Sementara, untuk wisatawan domestik tercatat ada sebanyak 282 juta orang dengan total pengeluaran mencapai Rp307 triliun.</p>\r\n<p>“Jadi, ini sebenarnya masih bisa di-<em>push</em>. Ini PR tersendiri bagaimana meningkatkan <em>spending volume</em> perjalanan wisatawan nusantara,” kata Angela.</p>\r\n<p>Selain itu, Angela juga mengatakan terdapat potensi orang Indonesia yang sebelumnya pergi ke luar negeri. Berdasarkan data <em>The World Tourism Organization</em> (UNWTO), pada 2018 jumlahnya ada sekitar 9,5 juta orang dengan pengeluaran sebesar Rp150 triliun.</p>\r\n<p> </p>","status":"P","publish_datetime":"2020-10-17T07:20:48.000Z","video_1":null,"created_at":"2020-10-17 14:21:04","updated_at":"2021-01-28 08:26:41","highlight":1,"slug":"hore-ada-program-diskon-pariwisata-dari-kemenparekraf","view_count":416,"image_source":"halopacitan/istimewa","image_caption":"Paket Pariwisata Pacitan Yang Wajib Dikunjungi","user_id":12,"special_report":null,"author_name":"Rahmat DS","image_1_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2335/1602919264376.jpeg","image_1_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2335/thumb_1602919264376.jpeg","image_1_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2335/medium_1602919264376.jpeg","image_1_large_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2335/large_1602919264376.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://halopacitan.com/read/hore-ada-program-diskon-pariwisata-dari-kemenparekraf","category":[{"id":3,"title":"Halo Wisata","description":"N/A","image":"logo_wisata.png","created_at":"2017-12-03 09:18:14","updated_at":"2017-12-23 05:25:34","slug":"Halo-Wisata","url":"https://halopacitan.com/kanal/Halo-Wisata","image_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/logo_wisata.png","image_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/thumb_logo_wisata.png","image_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/medium_logo_wisata.png","image_box_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/3/box_logo_wisata.png","pivot":{"category_id":3,"article_id":2335}}]}]